GenPI.co Jogja - Petugas mengaku sudah kesulitan untuk mengurai kerumunan pengunjung di kawasan Malioboro, Kota Yogyakarta.
Sebab jumlah kunjungan di kawasan tersebut mengalami peningkatan yang cukup signifikan sejak dua pekan lalu.
Kepala Unit Pelaksana Teknis Kawasan Cagar Budaya Ekwanto mengatakan rata-rata kunjungan sebelum perayaan Natal kisaran 3 ribu sampai 4 ribu orang.
Kemudian mencapai puncaknya pada Sabtu (25/12) malam dengan jumlah kisaran 7.500 orang.
“Kunjungan ke Malioboro sudah meningkat sejak dua pekan,” katanya, Senin (27/12).
Ekwanto mengaku sudah cukup kesulitan mengurai kerumunan.
“Malioboro padat, sudah sangat sulit mengurai,” ujarnya.
Ekwanto menyebut ada beberapa upaya yang dilakukan untuk mencegah penyebaran Covid-19.
Salah satunya, yakni dengan mengatur arus masuk pengunjung.
Dia mengungkapkan pengaturan arus masuk itu sempat dilakukan pada Sabtu (25/12) dengan cara menahan wisatawan di parkir Abu Bakar Ali.
“Wisawatan ditunda untuk turun dari bus selama 30 menit, karena Malioboro sangat padat. Lima bus yang kami tahan,” ucapnya. (ant)
Silakan baca konten menarik lainnya dari GenPI.co di Google News