GenPI.co Jogja - Gunung Merapi mengeluarkan 10 kali guguran lava dengan jarak luncur maksimal 2 kilometer, Minggu (26/12).
Kepala Balai Penyelidikan dan Pengembangan Teknologi Kebencanaan Geologi (BPPTKG) Yogyakarta Hanik Humaida mengatakan guguran lava tersebut meluncur ke arah barat daya.
Aktivitas fase erupsi Merapi itu tercatat pada periode pengamatan pukul 00.00 hingga 06.00 WIB.
Dalam periode itu pula, tercatat 55 gempa guguran dengan amplitudo 3-19 mm dan durasi 29-162 detik.
Selain itu juga gempa hybrid atau fase banyak terjadi 2 kali dengan amplitudo 3-4 mm, S-P 0.6-0.7 detik, serta durasi 6-7 detik.
Adapun untuk tingkat bahaya saat ini masih di level III atau Siaga.
Potensi bahaya saat ini berupa guguran lava dan awan panas pada sektor tenggara serta barat daya sejauh maksimal 3 kilometer ke arah sungai Woro.
Kemudian sejauh 5 km ke arah sungai Gendol, Kuning, Boyong, Bedog, Krasak, Bebeng, dan Putih.
Sedangkan lontaran material vulkanik bila terjadi erupsi eksplosif dapat menjangkau radius 3 km dari puncak.
Hanik mengimbau supaya masyarakat tidak melakukan aktivitas di daerah bahaya radius lima kilometer dari puncak. (*)
Silakan baca konten menarik lainnya dari GenPI.co di Google News