GenPI.co Jogja - Guru Besar Fakultas Kedokteran, Kesehatan Masyarakat dan Keperawatan (FKKMK) Universitas Gadjah Mada (UGM) Prof. dr. Tri Wibawa mengungkapkan, saat ini vaksin Merah Putih sedang masuk ke dalam uji imunogenitas terhadap hewan.
“Pengembangan vaksin sangat kompleks, proses untuk sampai tahap uji klinis masih sangat panjang,” ujar Tri Wibawa yang juga tim pengembang vaksin Merah Putih UGM ini, seperti dilansir dari Antara, Kamis (23/12).
Ia menjabarkan, timnya akan menguji kandidat protein pada mencit untuk melihat efek imunogenitas vaksin.
UGM, lanjutnya, tengah fokus mengembangkan vaksin berbasis DNA protein rekombinan dan memakai Carbonated Hydroxyapatite (CHA) sebagai adjuvan.
“Yang menjadi pembeda dalam pengembangan vaksin UGM dengan yang lainnya yaitu pada platform teknologinya, rekombinan protein,” tuturnya.
Tri Wibawa mengatakan, setiap platform pengembangan vaksin memiliki keunggulan dan kelemahan masing-masing.
Ia mengklaim, vaksin yang tengah dikembangkan UGM dengan basis protein rekombinan lebih menjanjikan dan mengurangi efek samping.
“Tak hanya itu, dengan platform tersebut juga mudah diproduksi secara massal,” pungkasnya. (Ant)
Silakan baca konten menarik lainnya dari GenPI.co di Google News