Waduh! DPP Kota Yogya Masih Temukan Produk Beras Kedaluwarsa

22 Desember 2021 17:30

GenPI.co Jogja - Menjelang libur akhir tahun, Dinas Pertanian dan Pangan bersama Dinas Perdagangan dan Satpol PP Kota Yogyakarta melakukan pengawasan terhadap izin edar dan kualitas setiap produk pangan.

Kepala Bidang Ketahanan Pangan, Dinas Pertanian dan Pangan Kota Yogyakarta, Imam Nurwahid mengatakan, timnya masih ditemukan produk dengan izin edar yang sudah kedaluwarsa.

Walaupun, produk dalam kemasan masih layak konsumsi dan tidak melebihi masa kedaluwarsa.

BACA JUGA:  Dinkes Kota Yogyakarta Targetkan Vaksinasi 39 Ribu Anak

“Kami terus mengingatkan pelaku usaha jika produk yang diterima dari pemasok dan dijual ke konsumen untuk terus memperhatikan izin edarnya,” ujarnya seperti dilansir dari Antara, Rabu (22/12).

Dalam operasi tersebut, tim pengawas menemukan produk beras dengan nomor izin edar dari Kementerian Pertanian yang kedaluwarsa.

BACA JUGA:  KPPPA Ingin Kota Yogya Jadi Model Pencegahan dan Penanganan KDRT

Menurut Imam, setiap izin edar memiliki masa berlaku lima tahun.

Sedangkan, izin edar produk beras sudah kedaluwarsa sejak pertengahan 2020.

BACA JUGA:  Hujan Deras Guyur Kota Yogyakarta, Lantai Pasar Terban Ambles

“Produsen terkadang masih menggunakan kemasan lama karena punya stok banyak, sehingga nomor izin edar belum diperbarui. Namun, bisa disiasati dengan menempel nomor izin edar baru,” jelasnya.

Selain itu, pengawasan izin edar, juga dilakukan pengawasan mutu pangan.

Imam Nurwahid mengatakan, pengawasan tersebut bertujuan untuk menjamin kualitas bahan pangan.

“Kami mendatangi ke sejumlah supermarket, toko modern, dan pasar tradisional selama beberapa hari ke depan,” katanya.

Dari hasil pengawasan terhadap dua supermarket, timnya tidak menemukan pelanggaran terhadap mutu bahan pangan.

“Produknya masih layak jual dan layak konsumsi. Kesadaran pelaku usaha untuk langsung menarik produk yang tidak layak jual juga cukup bagus,” pungkasnya. (Ant)

Silakan baca konten menarik lainnya dari GenPI.co di Google News

Redaktur: Budi Yuni Harto

BERITA TERKAIT

Copyright © 2024 by GenPI.co JOGJA