GenPI.co Jogja - Ketua Paguyuban Ismaya, Bibit Rustamta mengumumkan, pihaknya memutuskan untuk menggelar temu kangen setelan vakum beberapa tahun.
Bibit mengatakan, Paguyuban Ismaya merupakan gabungan dari lurah dan pamong se-Daerah Istimewa Yogyakarta (DIY) yang masih aktif dan yang sudah pensiun.
Rencananya acara bertajuk “Temu Kangen Pejuang Keistimewaan” tersebut akan digelar di Aula Kelurahan Banguntapan, Kabupaten Bantul, DIY, Kamis (23/12).
“Penguatan kembali keberadaan Ismaya merupakan bagian penting untuk mempertahankan dan mengawal Keistimewaan Yogyakarta,” ujar Bibit seperti dilansir dari Antara, Rabu (22/12).
Bibit mengatakan, sebagian lurah dan pamong yang dahulu ikut memperjuangkan Keistimewaan Yogyakarta sudah pensiun.
Meski demikian, lanjutnya, mereka masih membutuhkan tempat untuk berkarya dan berperan aktif dalam dinamika masyarakat.
“Kami berkomitmen untuk terus berkiprah dan berkontribusi serta menjadi penyeimbang dalam kehidupan bermasyarakat di DIY melalui jejaring yang berjumlah 382 kelurahan se-DIY,” katanya.
Bibit mengatakan, selama ini pihaknya tetap berkomunikasi dengan Pengurus Paguyuban Kepala Desa dan Perangkat Desa Seluruh Kulon Progo (Bodronoyo), Bantul (Tunggul Jati), Sleman (Suryo Ndadari), dan Gunung Kidul (Semar).
Bibit berharap keberadaan Ismaya tetap dipertahankan untuk mengawal Keistimewaan Yogyakarta.
Pasalnya, menurut Bibit, Ismaya merupakan salah satu pejuang yang berkontribusi besar dalam mempertahankan Keistimewaan Yogyakarta.
Karena itu, pihaknya ingin memastikan keberadaan lurah dan pamong yang telah pensiun memiliki peran dalam kehidupan sosial.
“Untuk itu, pendataan secara menyeluruh perlu dilakukan,” tuturnya.
Bibit juga menganggap perlunya sinergitas program Ismaya dengan Polda DIY untuk memastikan keamanan dan ketertiban masyarakat (kamtibmas).
“Sehingga kehidupan masyarakat tetap tenteram, damai, dan sejahtera sesuai cita-cita Keistimewaan Yogyakarta,” pungkasnya. (Ant)
Silakan baca konten menarik lainnya dari GenPI.co di Google News