GenPI.co Jogja - Gunung Merapi mengeluarkan 7 kali guguran lava pijar dengan jarak luncur maksimal 2 kilometer pada Rabu (22/12).
Kepala Balai Penyelidikan dan Pengembangan Teknologi Kebencanaan Geologi (BPPTKG) Yogyakarta Hanik Humaida mengatakan luncuran lava pijar itu ke arah barat daya.
“Teramati 7 kali guguran lava pijar dengan jarak luncur maksimal 2.000 meter ke arah barat daya,” katanya dalam keterangannya, Rabu (22/12).
Aktivitas tersebut tercatat pada periode pengamatan pukul 00.00 sampai 06.00 WIB.
Dalam periode itu pula, tercatat 24 kali gempa guguran dengan amplitudo 3-12 mm, dan durasi 61-141 detik.
Kemudian juga 1 kali gempa hembusan dengan amplitudo 4 mm, dan durasi 29 detik.
BPPTKG menyebut potensi bahaya saat ini berupa guguran lava dan awan panas pada sektor tenggara serta barat daya sejauh maksimal 3 kilometer ke arah sungai Woro.
Selain itu, juga sejauh 5 kilometer ke arah sungai Gendol, Kuning, Boyong, Bedog, Krasak, Bebeng, dan Putih.
Sementara, lontaran material vulkanik bila terjadi erupsi eksplosif dapat menjangkau radius 3 kilometer dari puncak.
“Masyarakat agar tidak melakukan kegiatan apapun di daerah potensi bahaya,” ucapnya. (*)
Silakan baca konten menarik lainnya dari GenPI.co di Google News