GenPI.co Jogja - Gunung Merapi mengeluarkan dua kali guguran lava pijar dengan jarak luncur maksimal 1,5 kilometer pada Senin (20/12).
Kepala Balai Penyelidikan dan Pengembangan Teknologi Kebencanaan Geologi (BPPTKG) Yogyakarta Hanik Humaida mengatakan dua guguran lava pijar itu mengarah ke barat daya.
Aktivitas itu tercatat pada periode pengamatan pukul 00.00 sampai pukul 06.00 WIB.
Dalam periode itu pula, terjadi 57 gempa guguran dengan amplitudo 3-26 mm, dan durasi 21-167 detik.
Kemudian, gempa hembusan sebanyak 1 kali dengan amplitudo 2 mm, dan durasi 12 detik.
Sementara untuk gempa hybrid atau fase banyak tercatat 2 kali dengan amplitudo 2-12 mm, S-P 0.3-0.5 detik, serta durasi 5 hingga 8 detik.
BPPTKG juga mencatat terjadi 1 kali gempa vulkanik dangkal dengan amplitudo 25 mm, dan durasi 9 detik.
Lalu, 1 kali gempa tektonik jauh dengan amplitudo 19 mm, S-P 18 detik, serta durasi 62 detik.
BPPTKG mengimbau agar warga tidak melakukan kegiatan apapun di daerah potensi bahaya.
“Waspadai bahaya lahar terutama saat terjadi hujan di seputar Gunung Merapi,” ucapnya. (*)
Silakan baca konten menarik lainnya dari GenPI.co di Google News