GenPI.co Jogja - Untuk mendukung vaksinasi anak usia 6-11 tahun, Badan Intelijen Negara Daerah (Binda) Daerah Istimewa Yogyakarta (DIY) akan bekerja sama dengan pemerintah daerah setempat.
Kali ini mereka menyasar sekitar 450 anak yang ada di tiga sekolah, yaitu SD Negeri Pangukan, SD Negeri Tridadi, dan SD Negeri 1 Sleman.
“Agar lebih efektif, rencana ke depan akan menyasar 1.500 anak per titik, kemudian gabungan beberapa SD,” ujar Koordinator Binda DIY, Adi Riyanto, seperti dilansir dari Antara, Minggu (18/12).
Adi mengatakan, pihaknya juga akan berkoordinasi dengan Dinas Pendidikan Pemuda dan Olahraga (Disdikpora) setempat untuk pendataan anak saat pelaksanaan vaksinasi.
Setelah itu, secara teknis akan Binda DIY akan berkomunikasi dengan tiap-tiap sekolah.
“Kalau selama ini kendalanya ada di siswa kelas satu atau dua yang suka ketakutan, sehingga butuh proses karena perlu pendampingan,” ujarnya.
“Namun saat ini tidak jadi persoalan, karena saat anak divaksin dapat didampingi orang tua,” lanjutnya.
Adi sendiri sudah menyatakan kesiapannya untuk memulai vaksinasi anak yang sudah digelar sejak 18 Desember 2021.
“Vaksinasi anak memang suatu keharusan, dengan vaksinasi ini anak-anak bisa melakukan 100 persen belajar dengan tetap sesuai protokol kesehatan,” katanya.
Adi mengatakan, vaksinasi anak dapat dilaksanakan di kabupaten/kota dengan capaian vaksinasi COVID-19 sudah mencapai 70 persen untuk dosis pertama.
Sedangkan di DIY capaian vaksinnya sudah mencapai 94 persen, sehingga layak untuk melaksanakan vaksinasi anak 6-11 tahun.
“Vaksinasi untuk anak sangat perlu, karena dapat mengantisipasi penularan Omicron. Selain itu, untuk mengantisipasi variasi virus saat gelombang dua kemarin,” ujarnya. (Ant)
Silakan baca konten menarik lainnya dari GenPI.co di Google News