GenPI.co Jogja - Bupati Sleman, Kustini Sri Purnomo melantik dan mengambil sumpah lurah yang terpilih dalam pemilihan lurah e-voting gelombang II di Pendopo Parasamya, Sleman, Kamis (16/12).
Pada gelombang II kali ini terdapat dua lurah yang dilantik, yaitu Lurah Sumberarum, Kecamatan Moyudan dan Lurah Selomartani, Kecamatan Kalasan.
Dalam kesempatan itu, Kustini mengatakan, saat ini desa sudah menjadi subjek pembangunan, bukan lagi objek pembangunan.
“Saat ini paradigma itu sudah berubah menjadi ‘desa membangun,’ ujarnya seperti dilansir dari Antara, Kamis.
Kustini berharap, para lurah dapat mengikuti peraturan kelurahan untuk menyusun rencana pembangunan jangka menengah (RPJM) kelurahan untuk jangka enam tahun.
“Penyusunan perencanaan pembangunan tersebut harus sistematis, terarah, terpadu, menyeluruh, tanggap terhadap perubahan dan dinamika masyarakat,” tuturnya.
“Karena itu, pemerintah kelurahan dapat menyusunnya dengan melibatkan lembaga kemasyarakatan,” lanjutnya
Kustini juga menilai masyarakat di wilayahnya sudah mulai mendukung penuh pemilihan lurah secara e-voting.
Hal ini terlihat dari meningkatnya partisipasi masyarakat dari 73,9 persen pada 2020 menjadi 76,36 persen di tahun ini.
Menurut Kustini, untuk mewujudkan pemilihan lurah yang lebih efektif, efisien, transparan, dan akuntabel, maka perlu adanya pemilihan lurah secara e-voting.
“Saya berharap pemilihan lurah secara e-voting ini bisa melahirkan lurah berkualitas sesuai dengan aspirasi masyarakat,” katanya. (Ant)
Silakan baca konten menarik lainnya dari GenPI.co di Google News