Stok Darah di PMI Yogyakarta Turun 1.000 Kantong Perbulan

12 September 2021 16:30

GenPI.co Jogja - Pandemi Covid-19 berdampak pada stok darah di Palang Merah Indonesia (PMI) Kota Yogyakarta.

PMI Yogyakarta menyebut selama masa pandemi Covid-19 jumlah pendonor yang mendonorkan darahnya mengalami penurunan signifikan alias anjlok.

Penurunan animo pendonor dimungkinkan karena faktor PPKM yang berkepanjangan dan pandemi Covid-19.

Semula sebelum pandemi, setiap bulannya PMI Yogyakarta menerima donor darah rata-rata 4.000 kantong darah.

Namun saat ini selama pandemi anjlok hanya menerima rata-rata 3.000 kantong darah tiap bulannya.

Kepala Bidang 2 Organisasi PMI Kota Yogyakarta, Edy Buwono menuturkan meski kantong darah yang didapatkan saat ini anjlok namun jumlah ini masih bisa memenuhi kebutuhan darah di RS.

"Selama pandemi dan PPKM ini kami belum pernah kekurangan. Namun memang jumlah yang biasanya 4.000 kantong darah per bulan, turun sekitar 1.000 kantong darah," ujar Edy melansir Ayoyogya.com, Minggu (12/9/2021)

Rata-rata PMI Yogya memasok kebutuhan kantong darah ke 52 rumah sakit yang ada di DIY, sehingga pihaknya masih memiliki target supaya kebutuhan darah tidak limit alias minim.

"Jika ditotal dari RS-RS yang kami pasok, 3.000 itu sudah cukup, tapi memang sangat mepet, tapi sejauh ini masih cukup," terang dia.

Jika memang benar-benar kekurangan kantong darah, imbuhnya PMI Yogya biasanya berupaya mencari di lintas wilayah.

Sejak pertengahan April 2021, PMI Kota Jogja lebih sering membuka layanan donor darah di kantor setempat karena belum ada pengesahan pengurus, yang masa jabatannya telah berakhir sejak 4 April lalu.

"Jadi memang lebih sering mendatangkan pendonor ke kantor kami. Kegiatan donor keliling masih kami batasi karena kepengurusan organisasi belum mendapat pengesahan," bebernya.

Faktor lain yang membuat stok darah menurun juga lantaran selama masa pandemi tidak ada kegiatan donor keliling.

"Ini juga menjadi salah satu hambatan yang dirasakan PMI Kota Yogya. Selain itu bantuan permintaan Alat Pelindung Diri (APD) dan donatur juga terkendala," keluhnya.(*)

Silakan baca konten menarik lainnya dari GenPI.co di Google News

Redaktur: Hartanto Ardi Saputra

BERITA TERKAIT

Copyright © 2024 by GenPI.co JOGJA