GenPI.co Jogja - Kepala Dinas Kesehatan Kabupaten Kulon Progo, Sri Budi Utami mengungkapkan, terdapat empat desa di dua kecamatan yang memiliki capaian vaksinasi di bawah 70 persen.
Menurutnya, rendahnya capaian vaksin tersebut karena berbagai kendala yang dihadapi pihaknya di lapangan, mulai faktor kesehatan hingga rendahnya kesadaran masyarakat.
Ia mengungkapkan, empat desa tersebut, antara lain Desa Hargomulyo di Kecamatan Kokap serta Desa Brosot, Tirtorahayu dan Karangsewu di Kecamatan Galur.
“Ini jadi pekerjaan rumah kami untuk melaksanakan vaksinasi di empat desa tersebut. Sedangkan di 84 desa lain sudah di atas 70 persen dan memenuhi syarat,” katanya seperti dilansir dari Antara, Kamis (16/12).
Dari 12 kecamatan yang ada di Kabupaten Kulon Progo, capaian vaksinasi tertinggi yaitu Temon dengan 81,13 persen dan terendah yaitu Kokap dengan 72,42 persen.
“Capaian vaksinasi tersebut untuk dosis pertama, sedangkan dosis kedua masih diusahakan di atas 50 persen,” ujarnya.
Menurutnya, capaian vaksinasi di kawasan Bukit Menoreh, seperti Samigaluh, Girimulyo, dan Kalibawang bisa dibilang cukup tinggi.
“Ini artinya kesadaran masyarakat di sana untuk divaksin sangat tinggi,” tuturnya.
Dari data Dinas Kesehatan Kulon Progo, capaian vaksinasi dosis pertama sebanyak 298.133 dari total sasaran 342.720 atau 87,0 persen.
Sedangkan dosis kedua sebanyak 260.897 dari total sasaran 342.720 atau 76,1 persen.
“Hingga akhir tahun ini, kami terus mengusahakan capaian vaksinasi COVID-19 di atas 90 persen,” tutupnya.
Silakan baca konten menarik lainnya dari GenPI.co di Google News