GenPI.co Jogja - Menjelang libur Natal dan Tahun Baru 2022, anggota Dewan Perwakilan Rakyat (DPR) RI, Subardi, mendesak pemerintah daerah setempat untuk menerjunkan lebih dini Satuan Tugas COVID-19 dan TNI-Polri.
“Saya berharap libur akhir tahun kali ini bisa diawasi secara ketat, baik itu patroli atau mendirikan pos pengawas dari sekarang,” katanya dilansir Antara, Selasa (14/12).
Hal tersebut, ia katakan saat kunjungan kerja ke Wates, Kabupaten Kulon Progo, Senin (13/12).
Menurut Ketua Dewan Pimpinan Wilayah (DPW) NasDem DIY ini, walaupun grafik kasus COVID-19 secara nasional melandai, pengawasan protokol kesehatan jelang libur akhir tahun harus tetap diperketat.
“Momentum ini jadi peringatan sekaligus ujian untuk kita mengendalikan penyebaran COVID-19. Tetapi saya yakin, kita bisa,” ujarnya.
Pasalnya, pemerintah memutuskan untuk membatalkan PPKM Level 3 di saat varian Omicron muncul.
Karena itu, lanjutnya, pemda perlu mempercepat langkah pengendalian lewat pengawasan lapangan.
“Caranya dengan menyiapkan pengawasan terpadu dari sekarang,” tuturnya.
Subardi juga mendesak pemda untuk menolak pengajuan izin keramaian.
“Saya rasa pemerintah perlu mempertimbangkan untuk menaikkan status keamanan menjadi siaga atau tidak, agar pengawasannya benar-benar efektif,” katanya.
Subardi optimistis, Indonesia akan keluar dari masa-masa sulit akibat pandemi COVID-19 di 2022, bila situasi penularan COVID-19 terkendali.
“Kalau ini terkendali, saya optimistis tahun depan kita bisa keluar dari masa-masa sulit. Ekonomi masyarakat akan membaik. Dengan catatan, jangkauan vaksinasi COVID-19 dosis kedua harus lebih masif dan merata,” pungkasnya. (Ant)
Silakan baca konten menarik lainnya dari GenPI.co di Google News