GenPI.co Jogja - Wakil Bupati Kulon Progo Fajar Gegana menyebut salah satu indikator angka kematian tinggi akibat Covid-19 yakni karena belum divaksin.
Fajar juga menyebut Kulon Progo sempat diingatkan oleh Presiden Joko Widodo (Jokowi) tentang indikator kenaikan tren kasus kematian di Kulon Progo.
Ia mengungkapkan catatan bagi Kulon Progo agar bisa fokus terhadap hal tersebut, salah satunya dengan memaksimalkan vaksinasi.
Ketua Tim Gugus Tugas Penanganan Covid-19 Kulon Progo itu juga mengungkapkan vaksinasi saat ini sudah terealisasikan sementara 63 persen.
“Capaian ini sudah bagus. Kami ada di uruan ketiga se-DIY, setelah Kota Yogyakarta dan Sleman,” katanya dalam keterangannya yang dikutip Minggu (12/9).
Namun demikian, menurutnya upaya vaksinasi Covid-19 masih harus terus dipercepat.
“Kita juga harus mengejar vaksinasi ini agar tercapai diakhir bulan ini bisa diatas 75 persen” ucapnya.
Fajar menambahkan masyarakat yang sudah di vaksin dalam tubuhnya akan muncul herd immunity sehingga apabila terpapar oleh Covid-19 presentase kematiannya akan kecil sekali.
Menurutnya vaksinasi di Kulon Progo harus digencarkan dan dapat melampaui target.
Sebelumnya, upaya percepatan vaksinasi ini dilakukan dengan menggelar kegiatan di Taman Budaya Kulon Progo.
Ada sebanyak 1.000 dosis vaksin Sinovac disediakan untuk vaksinasi pelaku seni dan budaya pada Sabtu (11/9). (*)
Silakan baca konten menarik lainnya dari GenPI.co di Google News