Merapi Keluarkan Awan Panas pada Kamis Sore, Jarak 2,2 Km

GenPI.co Jogja - Gunung Merapi meluncurkan awan panas guguran sejauh 2,2 kilometer ke arah Kali Bebeng pada Kamis (9/12) sore.

Kepala Balai Penyelidikan dan Pengembangan Teknologi Kebencanaan Geologi (BPPTKG) Yogyakarta Hanik Humaida mengatakan luncuran awan panas guguran terjadi pada pukul 16.38 WIB.

“Terjadi awan panas guguran pukul 16.38 WIB tercatat di seismogram dengan amplitudo 21 mm dan durasi 174 detik,” katanya dalam keterangannya, Kamis (9/12).

BACA JUGA:  Awan Panas Keluar Sejauh 1,8 Km, Status Gunung Merapi Masih Siaga

Hanik menyebut awan panas guguran meluncur sejauh 2.200 meter ke arah Kali Bebeng. Sedangkan saat kejadian, arah angin ke timur.

“Hingga saat ini belum ada laporan kejadian hujan abu,” tuturnya.

BACA JUGA:  Merapi Keluarkan Guguran Awan Panas, Jarak Luncur 3 Km

Sebelum terjadinya awan panas tersebut, sempat terpantau hujan di puncak Merapi mulai pukul 13.12 WIB dengan total curah hujan 29 mm.

Hujan di puncak masih berlangsung hingga pukul 14.20 WIB.

BACA JUGA:  Merapi Luncurkan 2 Kali Awan Panas, dengan Jarak 1,8 Km

Adapun status aktivitas Merapi saat ini masih di level III atau Siaga sejak 5 November 2020 lalu.

BPPTKG menyebut potensi bahaya yang bisa ditimbulkan yakni guguran lava dan awan panas pada sektor tenggara-barat daya sejauh maksimal 3 km ke arah sungai Woro.

Kemudian juga sejauh 5 km ke arah sungai Gendol, Kuning, Boyong, Bedog, Krasak, Bebeng, dan Putih.

Sedangkan lontaran material vulkanik bila terjadi erupsi eksplosif dapat menjangkau radius 3 km dari puncak. (*)