GenPI.co Jogja - Kepala Balai Arkeologi (Balar) Daerah Istimewa Yogyakarta (DIY), Sugeng Riyanto mengatakan, pihaknya meluncurkan berbagai buku pengayaan dan alat peraga untuk belajar Rumah Peradaban Situs Liyangan 2021.
Menurutnya, peluncuran buku pengayaan berjudul "Gunung Meletus! Belajar dari Situs Liyangan" ini, bertujuan untuk memperkenalkan hasil penelitian arkeologi Situs Liyangan.
“Rumah Peradaban Situs Liyangan sudah berjalan sejak awal 2021 dan hari ini kita luncurkan buku dan alat peraganya,” kata Sugeng saat peluncuran buku lewat virtual, melansir Antara, Rabu (8/12).
Rumah Peradaban merupakan salah satu program prioritas Pusat Arkeologi Nasional dan berbagai Balai Arkeologi di seluruh Indonesia.
Menurut Sugeng, tujuan berdirinya Rumah Peradaban yaitu untuk memperkenalkan hasil penelitian arkeologi kepada dunia pendidikan.
Karena itu, Rumah Peradaban mempunyai tiga pilar utama, yaitu destinasi pendidikan, buku pengayaan pendidikan, dan alat peraga pendidikan.
Dalam peresmian itu, Balar DIY juga menampilkan animasi tentang Situs Liyangan, workshop fotografi, dan desain poster yang dipajang di Pojok Rumah Peradaban Situs Liyangan yang bisa diakses virtual. (Ant)
Silakan baca konten menarik lainnya dari GenPI.co di Google News