Merapi Luncurkan 2 Kali Awan Panas, dengan Jarak 1,8 Km

GenPI.co Jogja - Gunung Merapi mengeluarkan dua kali awan panas dengan jarak luncur 1,8 kilometer pada Senin (6/12) sore.

Kepala Balai Penyelidikan dan Pengembangan Teknologi Kebencanaan Geologi (BPPTKG) Yogyakarta Hanik Humaida mengatakan awan panas guguran yang pertama terjadi pukul 16.09 WIB.

Awan panas tersebut tercatat di seismogram dengan amplitudo 12 mm dan durasi 163 detik. Adapun jarak luncur 1.800 meter ke arah barat daya.

BACA JUGA:  Komunitas Relawan di Lereng Merapi Terkendala Alat Komunikasi

Sedangkan luncuran awan panas guguran kedua, yakni pukul 16.44 WIB, tercatat di seismogram dengan amplitudo 14 mm dan durasi 160 detik.

“Jarak luncur 1.800 meter ke arah Kali Bebeng,” katanya dalam keterangan tertulisnya, Senin (6/12) sore.

BACA JUGA:  Siap Mitigasi Merapi, Komunitas Turgo Asri Didukung Pemkab Sleman

Dalam pengamatan yang dilakukan pada pukul 14.49 WIB, sempat terjadi hujan di puncak Merapi dengan total curah hujan 25 mm.

Adapun untuk tingkat aktivitas Gunung Merapi masih di level III atau Siaga.

BACA JUGA:  Aktivitas Vulkanik Merapi, 32 Gempa Guguran Terjadi

Potensi bahaya saat ini berupa guguran lava dan awan panas pada sektor tenggara serta barat daya sejauh maksimal 3 kilometer ke arah sungai Woro.

Kemudian juga sejauh 5 kilometer ke arah sungai Gendol, Kuning, Boyong, Bedog, Krasak, Bebeng, dan Putih.

Sedangkan lontaran material vulkanik bila terjadi erupsi eksplosif dapat menjangkau radius 3 km dari puncak. (*)