GenPI.co Jogja - Wakil Wali Kota Yogyakarta Heroe Poerwadi meminta agar warga disiplin menerapkan hidup sehat dan menghindari perilaku yang bisa berpotensi menularkan virus HIV/AIDS.
Pemerintah Kota Yogyakarta juga mengintensifkan testing tuberculosis (TB) terhadap para ODHA atau orang dengan HIV/AIDS di wilayahnya.
Upaya ini dilakukan agar mereka terhindar dari potensi paparan penyakit berbahaya.
“Ini upaya Pemkot untuk memberi bantuan penanganan kepada ODHA,” katanya dikutip dari laman resmi Pemkot Yogyakarta, Minggu (5/12).
Menurut Heroe, penularan HIV/AIDS tidak hanya karena perilaku manusia. Tapi juga bisa dari penggunaan narkoba dan jarum suntik.
Heroe juga berharap para ODHA memiliki kemauan untuk memeriksa status kesehatannya.
“Supaya bisa mencegah risiko penularan ke orang lain,” ujarnya.
Sementara, Kepala Dinas Kesehatan Kota Yogyakarta Emma Rahmi Aryani mengatakan petugas puskesmas di wilayah dilatih untuk penapisan TB ini.
“Petugas kemudian akan rutin melakukan skrining dengan mobile rontgen ke para ODHA,” tuturnya.
Emma mengungkapkan skrining kepada para ODHA ini nantinya dilakukan setiap Sabtu.
“Kami juga akan melakukan pemeriksaan secara mobile di lokasi yang rawan penularan,” ucapnya. (*)
Silakan baca konten menarik lainnya dari GenPI.co di Google News