GenPI.co Jogja - Gunung Merapi mengeluarkan teramati mengeluarkan 10 kali guguran lava pijar dengan jarak luncur maksimal 1,8 kilometer pada Jumat (3/12).
Kepala Balai Penyelidikan dan Pengembangan Teknologi Kebencanaan Geologi (BPPTKG) Yogyakarta Hanik Humaida mengatakan guguran lava pijar itu mengarah ke barat daya.
“Teramati 10 kali guguran lava pijar dengan jarak luncur maksimal 1.800 meter ke arah barat daya,” katanya dalam keterangannya, Jumat (3/12).
Aktivitas vulkanik itu tercatat pada periode pengamatan pukul 00.00 hingga 06.00 WIB.
Dalam periode itu juga terjadi 40 kali gempa guguran dengan amplitudo 3-18 mm, dan durasi 49-189 detik.
Kemudian gempa hembusan sebanyak 2 kali dengan amplitudo 3-4 mm, dan durasi 10-13 detik.
Sedangan gempa hybrid atau fase banyak tercatat 15 kali dengan amplitudo 3-20 mm, S-P : 0.4-0.5 detik, dan durasi 5-9 detik.
Tercatat pula 4 kali gempa vulkanik dangkal dengan amplitudo 35-78 mm, dan durasi 7-14 detik.
Selain itu juga satu kali gempa tektonik jauh dengan amplitudo 6 mm, dan durasi 87 detik.
Adapun untuk tingkat bahaya saat ini masih di level III atau Siaga.
Hanik mengimbau supaya masyarakat tidak melakukan aktivitas di daerah bahaya radius lima kilometer dari puncak. (*)
Silakan baca konten menarik lainnya dari GenPI.co di Google News