GenPI.co Jogja - Gubernur Jawa Barat, Ridwan Kamil buka suara mengenai tujuan dirinya berkunjung ke Daerah Istimewa Yogyakarta (DIY).
Menurut pria yang akrab disapa Kang Emil ini, dirinya ingin mengumandangkan narasi persatuan dan perdamaian bangsa bersama Gubernur DIY, Sri Sultan Hamengku Buwono X.
Menurut Kang Emil, dirinya bersama Sri Sultan resah terhadap konflik yang terjadi di Tanah Air.
“Sehingga Jawa Barat dan Yogyakarta akan menarasikan persatuan, pertukaran budaya, perdamaian, mudah-mudahan menyeimbangkan,” tuturnya.
Kang Emil mengatakan, mereka sepakat untuk menghentikan perpecahan yang sudah terjadi karena politik praktis di Pemilu sebelumnya.
“Kami punya kesepahaman dengan Ngarsa Dalem (Sultan HB X), negeri ini lebih banyak bertengkar, bising di WhatsApp, Instagram. Negara dibelah oleh (labelisasi) dua kelompok 'cebong' dan 'kampret',” ujarnya.
Karena itu, mereka juga setuju untuk menyuarakan persatuan dengan saling berkunjung ke wilayah masing-masing.
“Kita narasikan antitesis dari kebisingan itu dengan kebersatuan ini. Saya datang minggu ini (di Yogyakarta) dan Ngarsa Dalem akan datang ke Bandung minggu depan,” tuturnya.
Oleh sebab itu, mereka juga ingin menghilangkan konsep politik praktis dan menggantinya dengan politik perdamaian.
"Jangan melulu kalau 'ngomongin' politik itu partai apa, 2024 bagaimana, itu namanya politik praktis, tapi politik perdamaian yang fundamental adalah seperti yang kami lakukan," ujar dia.
Mereka pun menyepakati untuk menjadikan kedua provinsi sebagai poros keharmonisan nasional.
“Kami sepakat Yogyakarta dan Jawa Barat akan menjadi poros yang memperlihatkan keharmonisan,” tutupnya. (Ant)
Silakan baca konten menarik lainnya dari GenPI.co di Google News