Luncurkan Dashat, BKKBN Targetkan Capai Zero Stunting di DIY

02 Desember 2021 11:30

GenPI.co Jogja - Kepala Badan Kependudukan dan Keluarga Berencana Nasional (BKKBN), Hasto Wardoyo mengungkapkan, pihaknya baru saja meluncurkan Dapur Sehat Atasi Stunting (Dashat) untuk mempercepat penurunan hingga zero stunting di Daerah Istimewa Yogyakarta (DIY).

Menurut Hasto, program Dashat tersebut merupakan arahan dari Presiden Joko Widodo yang meminta percepatan penurunan stunting mencapai 14 persen di 2024.

“Waktu tinggal 2,5 tahun sehingga kita harus bekerja cepat dalam rangka untuk merespon stunting itu,” kata Hasto melansir Antara, Kamis (2/12).

BACA JUGA:  Jangan Khawatir Anak Stunting, UGM Kembangkan Alat Pendeteksinya

Hasto mengimbau, pihak yang terlibat dalam program 1.000 Hari Pertama Kehidupan (HPK) harus menaruh perhatian lebih dan bekerja ekstra keras demi mencegah lahirnya anak dengan kondisi stunting.

Program 1.000 HPK merupakan program yang dihitung sejak sel telur dan sel sperma bertemu hingga anak berusia dua tahun.

BACA JUGA:  3.445 Balita di Kabupaten Bantul Alami Masalah Stunting

Di periode itu, ibu harus dipastikan mendapatkan gizi yang cukup lewat makanan yang mengandung protein hewani untuk menangani stunting.

Hasto menuturkan, untuk makanan dengan protein hewani tidak perlu mengeluarkan biaya berlebihan.

BACA JUGA:  Waduh, 1.708 Anak di Kota Yogyakarta Alami Stunting

Ibu hamil bisa mendapatkan manfaatnya di dalam telur dan ikan yang cukup memenuhi kebutuhan protein hewani.

Sementara itu, Kepala Perwakilan BKKBN DIY, Shodiqin mengatakan, peluncuran Dashat merupakan amanah dari Peraturan Presiden Nomor 72 Tahun 2021 tentang percepatan penurunan stunting menjadi 14 persen di tahun 2024.

“Tugas dan tanggung jawab BKKBN yang begitu besar tidak mungkin BKKBN bekerja sendiri dan ini perlu dukungan dari semua pihak dan juga mitra-mitra kami untuk bersama-sama,” katanya.

Shodiqin juga menyatakan, jumlah keseluruhan stunting di DIY berhasil turun sekitar 12 persen.

Sedangkan total tim pendamping keluarga yang diturunkan sekitar 1.825 tim.

Shodiqin berharap program Dashat di daerah itu bisa menjadi pilot project untuk daerah lain yang ingin menurunkan angka stunting. (Ant)

Silakan baca konten menarik lainnya dari GenPI.co di Google News

Redaktur: Budi Yuni Harto

BERITA TERKAIT

Copyright © 2024 by GenPI.co JOGJA