GenPI.co Jogja - Gunung Merapi mengeluarkan 5 kali guguran lava pijar dengan jarak luncur maksimal 2 kilometer pada Rabu (1/12) pagi.
Kepala Balai Penyelidikan dan Pengembangan Teknologi Kebencanaan Geologi (BPPTKG) Yogyakarta Hanik Humaida mengatakan guguran lava pijar itu ke arah barat daya.
“Teramati 5 kali guguran lava pijar ke arah barat daya dengan jarak luncur maksimal 2.000 meter,” katanya dalam keterangannya, Rabu (1/12).
AKtivitas erupsi Gunung Merapi itu tercatat pada periode pengamatan pukul 00.00 hingga 06.00 WIB, Rabu (1/12).
Dalam periode itu, juga tercatat asap kawah bertekanan sedang teramati berwarna putih dengan intensitas tebal dan tinggi 200 hingga 300 meter di atas puncak kawah.
Kemudian 41 gempa guguran dengan amplitudo 3 sampai 18 mm, dan durasi 17 hingga 166 detik.
Lalu sebanyak 5 hembusan dengan amplitudo 3 sampai 5 mm, dan durasi 19 hingga 44 detik.
Sedangkan untuk hybrid atau fase banyak tercatat 5 kali dengan amplitudo 3 hingga 7 mm, dan durasi 7 sampai 9 detik.
Selanjutnya yakni sebanyak 1 kali gempa tektonik jauh dengan amplitudo 13 mm, dan durasi 73 detik. (*)
Silakan baca konten menarik lainnya dari GenPI.co di Google News