GenPI.co Jogja - Ketua Pokja Genetik Fakultas Kedokteran, Kesehatan Masyarakat dan Keperawatan (FKKMK) UGM dr Gunadi menyebut vaksinasi mampu menurunkan risiko keparahan paparan Covid-19 varian Omicron.
“Tidak perlu khawatir berlebihan kalau vaksinasi dan protokol kesehatan sudah baik,” katanya dikutip dari Antara, Rabu (1/12).
Gunadi mengungkapkan varian ini tidak menyebabkan gejala berat bagi mereka yang telah divaksin ketika terpapar.
Hal itu berdasar pengakuan dari sejumlah dokter di Afrika Selatan yang terkonfirmasi Covid-19 varian Omicron.
“Gejala hanya pegal-pegal tidak ada batuk,” ujarnya.
Gunadi mengatakan Omicron juga memungkinkan menurunkan tingkat efikasi vaksin.
Meski begitu, tidak menimbulkan dampak keparahan tinggi hingga kematian bagi pasien yang telah disuntik vaksin Covid-19.
Kondisi ini sama seperti saat munculnya varian Delta yang mana vaksinasi bisa mencegah keparahan dan mencegah kematian.
Gunadi juga mengungkapkan dari laporan kasus Omicron di Afrika Selatan yang terpapar yakni orang berusia 18 sampai 34 tahun yang belum memperoleh vaksinasi.
“Jadi kalau ada kesempatan vaksinasi, diharapkan segera diambil,” ucapnya. (ant)
Silakan baca konten menarik lainnya dari GenPI.co di Google News