Kubah Lava Gunung Merapi Bertambah Tinggi, Ini Penjelasan BPPTKG

11 September 2021 08:00

GenPI.co Jogja - Balai Penyelidikan dan Pengembangan Teknologi Kebencanaan Geologi (BPPTKG) menyebutkan dua kubah lava Gunung Merapi sama-sama mengalami penambahan ketinggian.

Hal itu diketahui berdasarkan pengamatan selama sepekan.

"Ketinggian kubah barat daya bertambah sekitar lima meter dan kubah tengah bertambah sekitar satu meter," kata Kepala BPPTKG Hanik Humaida dalam keterangannya yang dikutip dari Antara, Sabtu (11/9).

Perubahan morfologi Merapi berupa penambahan tinggi kubah lava itu diketahui berdasarkan hasil analisis morfologi dari Stasiun Kamera Deles 5, Tunggularum, Ngepos, dan Babadan 2.

Adapun untuk periode pengamatannya dari 3 sampai 9 September 2021.

Selain bertambah tinggi, menurut Hanik, volume dua kubah lava Merapi juga meningkat.

Volume kubah lava barat daya yang pekan lalu masih sebesar 1.440.000 meter kubik, pekan ini bertambah menjadi 1.550.000 meter kubik.

Sedangkan volume kubah tengah yang sebelumnya 2.842.000 meter kubik menjadi 2.854.000 meter kubik.

Gunung Merapi memiliki dua kubah lava baru yang sama-sama tumbuh. Kubah lava pertama berada di sisi barat daya Merapi, tepatnya di atas lava sisa erupsi tahun 1997.

Kubah lava kedua terpantau oleh BPPTKG pada 4 Februari 2021, berada di tengah kawah puncak Gunung Merapi.

Sepanjang pengamatan selama sepekan, Merapi satu kali meluncurkan awan panas guguran ke arah barat daya dengan jarak luncur maksimal 2.000 meter.

Sedangkan guguran lava teramati 129 kali ke arah barat daya dengan jarak luncur maksimal 2.000 meter. (ant)

Silakan baca konten menarik lainnya dari GenPI.co di Google News

Redaktur: Ridho Hidayat

BERITA TERKAIT

Copyright © 2024 by GenPI.co JOGJA