Percantik Wajah Kota Yogyakarta, Wawali Resmikan Talud Juminahan

GenPI.co Jogja - Wakil Wali Kota Yogyakarta, Heroe Poerwadi mengimbau warga yang tinggal di bantaran Sungai Code agar memiliki kepedulian untuk menata dan mengelola lingkungannya.

“Saat ini sungai bukan lagi halaman belakang, namun sungai adalah halaman depan yang merupakan bagian yang tidak terpisahkan dari lansekap Kota Yogya,” ujarnya mengutip laman resmi Pemerintah Kota Yogyakarta, Senin (29/11).

Hal itu Heroe katakan usai meresmikan talud di Kampung Juminahan, Kelurahan Tegalpanggung, Kemantren Danurejan, Senin.

BACA JUGA:  Sumber Bencana Alam, Warga Yogya Harus Jaga Kelestarian Sungai

Menurutnya, Sungai Code punya arti penting bagi masyarakat Kota Yogyakarta.

“Salah satunya adalah sebagai pondasi daya dukung permukiman, serta urat nadi sumber penghidupan warga masyarakat, tuturnya.

BACA JUGA:  Pemkot Yogyakarta Kembali Lanjutkan Penataan Bantaran Kali Code

Untuk itu, Heroe mengatakan, Pemkot Yogyakarta berkomitmen dalam meningkatkan pelayanan publik dan kesejahteraan masyarakat lewat pembangunan fasilitas publik.

“Diharapkan semua hasil pembangunan tersebut dapat dirasakan manfaatnya oleh masyarakat Kota Yogyakarta, khususnya warga Kampung Juminahan dan sekitarnya,” katanya.

BACA JUGA:  Terancam Digusur, Ini Harapan Warga Bantaran Sungai Code

Sementara itu, Kepala Pelaksana Badan Penanggulangan Bencana Daerah (BPBD) Kota Yogyakarta, Nur Hidayat mengatakan, rekonstruksi talud itu sebesar Rp3,5 miliar.

Dana itu berasal dari program hibah bantuan pendanaan rehabilitasi dan rekonstruksi pasca bencana di 2018.

“Talud ini dulunya longsor akibat kejadian siklon tropis Cempaka di bulan November 2017, dan telah selesai direkonstruksi 100% pada akhir tahun 2019, namun belum bisa langsung diresmikan karena adanya pandemi COVID-19,” tandasnya. (*)