GenPI.co Jogja - Anggota Komisi B DPRD Kota Yogyakarta, Rifki Listianto, mendorong pemerintah setempat untuk mempromosikan potensi wisata yang belum banyak diketahui masyarakat.
Dia mencontohkan Kotagede yang dianggap tak kalah menarik dibanding kawasan Malioboro.
“Ini perlu digarap terus promosinya agar wisatawan lebih aware,” ujarnya melansir laman Sekretariat Dewan DPRD Kota Yogyakarta, Senin (29/11).
Dirinya mengatakan, promosi wisata bisa mengekspos seperti sejarah dan keunikan.
Selain itu, juga bisa mempromosikan tempat kerajinan tangan dan kuliner di kawasan itu untuk menarik wisatawan.
Dia mengatakan, Kotagede selama ini dikenal sebagai kota tua dengan sejarah peradaban.
Menurutnya, kecamatan Kota Yogyakarta sarat akan jejak sejarah Kerajaan Mataram Islam.
“Di Kotagede ada Masjid Gede Mataram, makam para raja, reruntuhan tembok benteng dan situs-situs lain menjadi rentetan warisan sejarah di Kotagede, tidak hanya kerajinan peraknya yang terkenal,” jelasnya.
Dirinya berharap, promosi yang dilakukan Pemerintah Kota Yogyakarta dapat merata dan membuat kunjungan wisatawan semakin menyebar.
“Semua wilayah punya ikon wisata Yogyakarta yang menarik wisatawan,” ujarnya.
Rifki juga mendorong Dinas Pariwisata Kota Yogyakarta untuk menggelar event di luar Malioboro seperti di Kotagede dan tempat lainnya secara intens.
“Sehingga akan muncul banyak wisata alternatif di Yogya,” pungkasnya. (*)
Silakan baca konten menarik lainnya dari GenPI.co di Google News