GenPI.co Jogja- Pemerintah Kabupaten Gunungkidul mengizinkan pembelajaran tatap muka (PTM) kembali digelar secara terbatas, seiring membaiknya kondisi penambahan kasus Covid-19.
Plt Kepala Disdikpora Gunungkidul Ali Ridlo mengatakan Instruksi Bupati Gunungkidul sudah memberikan lampu hijau pelaksanaan pembelajaran tatap muka terbatas.
“Saat ini kami bekerja sama dengan Dinas Kesehatan dan lembaga lainnya melakukan percepatan vaksinasi terhadap remaja atau pelajar," katanya dikutip dari Antara, Sabtu (11/9).
Ali mengungkapkan capaian vaksinasi pelajar di wilayahnya masih dibahwa 75 persen, karena ada beberapa remaja atau pelajar yang tidak mau divaksin.
Pemkab Gunungkidul telah memprioritaskan vaksinasi bagi remaja atau pelajar untuk mendukung PTM.
Ali berharap para pelajar di kelompok usia tersebut bersedia mengikuti vaksinasi di tempat-tempat yang sudah disediakan.
“Sampai saat ini, masih ada sejumlah pelajar yang enggan divaksin meski sudah terdaftar sebagai penerima. Akibatnya capaian vaksinasi bagi pelajar perlu ditingkatkan lagi," tuturnya.
Ali mengakui bila diberlakukan PTM, ada kebijkan sendiri bagi siswa yang belum divaksin, yakni melalui pembelajaran jarak jauh. Nantinya mekanisme dan prosedurnya diatur oleh pihak sekolah.
"Pelajar yang belum divaksin bisa diatur apakah tetap pembelajaran jarak jauh atau boleh ke sekolah namun dengan protokol kesehatan ketat," ujarnya.
Selain itu, ia memastikan seluruh guru atau tenaga pendidik di Gunung Kidul sudah divaksin.
"Adapun berdasarkan laporan dari Dinas Kesehatan, semua guru yang sudah terdata kini sudah menerima vaksin Covid-19," ucapnya. (ant)
Silakan baca konten menarik lainnya dari GenPI.co di Google News