GenPI.co Jogja - Bupati Bantul, Abdul Halim Muslih mengatakan, pihaknya sedang mempercepat vaksinasi.
Salah satunya, Dinas Kesehatan (Dinkes) Bantul sedang berkonsultasi kepada Pemerintah Pusat, agar anak-anak usia enam tahun hingga 12 tahun bisa segera divaksin.
“Sekarang kan vaksinasi belum dilakukan untuk anak-anak itu, dan nyatanya sudah ada klaster di SD, sementara anak-anak SD belum divaksin, sehingga bagaimana ini diupayakan,” ujarnya di bantul, Sabtu (27/11).
Selain itu, dirinya menyatakan akan berupaya melanjutkan kegiatan vaksinasi COVID-19 hingga mencapai 100 persen dari total sasaran 830 ribu masyarakat Bantul.
“Yang penting bahwa vaksinasi harus dilanjutkan sampai 100 persen, dan sekarang ini posisi sudah 84 persen untuk dosis pertama,” tuturnya.
Menurutnya, vaksinasi merupakan langkah penting dalam pengendalian pandemi COVID-19.
Hal itu terbukti, yang terinfeksi COVID-19 dilaporkan tidak memiliki gejala.
“Kalau berdasarkan rumus 'herd immunity' itu 70 persen untuk vaksinasinya. Bantul sudah mencapai itu sejak sebulan lalu. Tetapi kita ingin 100 persen, kecuali memang yang komorbid-komorbid (ada penyakit penyerta) yang tidak bisa divaksin,” ucapnya.
Menurutnya, efektivitas vaksinasi sejauh ini sudah bekerja dengan baik dan membuat kasus positif COVID-19 baru-baru ini sebanyak 36 terkonfirmasi orang tanpa gejala (OTG). (Ant)
Silakan baca konten menarik lainnya dari GenPI.co di Google News