Sepekan, Guguran Lava Merapi Keluar 110 Kali, Jarak Luncur 2 Km

27 November 2021 12:00

GenPI.co Jogja - Kepala Balai Penyelidikan dan Pengembangan Teknologi Kebencanaan Geologi (BPPTKG), Hanik Humaida menyebutkan, Gunung Merapi mengeluarkan guguran lava sebanyak 110 kali selama sepekan terakhir.

“Guguran lava teramati sebanyak 110 kali ke arah barat daya dengan jarak luncur maksimal 2.000 meter,” ujarnya di Yogyakarta, Jumat (26/11).

Dia mengatakan, berdasarkan pengamatan yang dimulai 19-25 November 2021, gunung merapi terpantau satu kali mengeluarkan awan panas guguran ke arah barat daya dengan jarak luncur 1.800 meter.

BACA JUGA:  Merapi Alami 15 Kali Guguran Lava Pijar, Rabu Pagi

Berdasarkan analisis morfologi dari Stasiun Kamera Deles 5, Tunggul Arum, Ngepos, dan Babadan2, tidak teramati perubahan morfologi yang signifikan, baik kubah barat daya maupun tengah.

Hanik mengatakan, volume kubah lava barat daya Merapi sebesar 1.610.000 meter kubik dan kubik tengah sebesar 2.927.000 meter kubik.

BACA JUGA:  Merapi Muntahkan 8 Lava Pijar, Jarak Maksimal 2 Kilometer

Sedangkan intensitas kegempaan Merapi pada pekan ini masih cukup tinggi.

Menurutnya, deformasi Merapi yang dipantau menggunakan EDM masih menunjukkan laju pemendekan jarak sekitar 0,2 cm per hari.

BACA JUGA:  Status Masih Siaga, Merapi Alami 33 Kali Gempa Guguran

Pada minggu ini terjadi hujan di Pos Pengamatan Gunung Merapi dengan intensitas curah hujan sebesar 50 mm per jam selama 210 menit di Pos Kaliurang pada 23 November 2021.

“Tidak dilaporkan terjadi lahar maupun penambahan aliran di sungai-sungai yang berhulu di Gunung Merapi,” tuturnya.

Hingga kini, BPPTKG masih mempertahankan status Gunung Merapi pada Level III atau siaga.

Jika terjadi letusan, lontaran material vulkanik dari Merapi dapat menjangkau area dalam radius tiga kilometer dari puncak gunung.

“Warga di sektor selatan-barat daya sperti Sungai Kuning, Boyong, Bedog, Krasak, Bebeng, dan Putih harus mewaspadai potensi dampak guguran lava dan awan panas,” ujarnya. (Ant)

Silakan baca konten menarik lainnya dari GenPI.co di Google News

Redaktur: Budi Yuni Harto

BERITA TERKAIT

Copyright © 2024 by GenPI.co JOGJA