GenPI.co Jogja - Kepala Dinas Kesehatan (Dinkes) Kabupaten Gunungkidul, Dewi Irawaty mengatakan, ada tambahan 14 kasus COVID-19 per Jumat (26/11).
Tambahan kasus itu merupakan hasil tes usap acak terhadap siswa di SMA dan SMK yang menggelar pembelajaran tatap muka (PTM).
Jumlah kasus itu tersebar di lima sekolah, yaitu SMK Ponjong, SMK Muhammadiyah Playen, SMK Muhammadiyah Karangmojo, SMK Mujahidin, dan SMK Ma'arif.
“Sebanyak 14 kasus terkonfirmasi COVID-19 baru ini merupakan hasil skrining di sekolah lain. Sedangkan di SLB Negeri I Gunung Kidul sudah tidak ada penambahan terkonfirmasi lagi,” ujarnya di Gunungkidul.
Karena penambahan kasus itu, pihaknya melakukan skrining kepada siswa dan tenaga pendidik yang kontak erat dengan terkonfirmasi COVID-19.
“Kami masih melanjutkan skrining. Hal ini merupakan amanat dari pemerintah pusat,” katanya.
Dewi memastikan, siswa yang terkonfirmasi COVID-19 dalam kondisi sehat dan langsung menjalani isolasi mandiri.
Terdapat total siswa SMA yang berjumlah 1.402 yang diambil sampel tes usap secara acak.
Dari total itu, hasil tes untuk 141 siswa sudah keluar dan hasilnya 16 siswa terkonfirmasi COVID-19.
“Semoga tidak ada tambahan lagi. Selanjutnya, kami akan melakukan tes usap secara acak kepada siswa SD dan SMP,” tutupnya. (Ant)
Silakan baca konten menarik lainnya dari GenPI.co di Google News