Rencana PPKM Level 3, PHRI DIY: Beri Kami Kesempatan Bernafas

23 November 2021 18:30

GenPI.co Jogja - Ketua Perhimpunan Hotel dan Restoran Indonesia (PHRI) Daerah Istimewa Yogyakarta (DIY), Deddy Pranawa Eryana harap-harap cemas mengenai penerapan PPKM Level 3 yang akan dilakukan Pemerintah Pusat saat libur Natal dan Tahun Baru 2022.

Dirinya pun berharap pemerintah tidak melarang masyarakat untuk bepergian selama libur Natal dan Tahun Baru 2022 nanti.

“Kami berharap orang bepergian masih diperbolehkan,” ujar Deddy usai pembukaan Jogja International Travel Mart (JITM), Selasa (23/11).

BACA JUGA:  90 Persen Anggota PHRI DIY Telah Miliki Sertifikat CHSE

Pasalnya, saat ini aktivitas ekonomi di sektor hotel dan restoran sudah mulai membaik.

Hal ini ditandai dengan naiknya tingkat okupansi sebanyak 80 persen pada Sabtu (20/11), dalam empat pekan terakhir.

BACA JUGA:  Okupansi Hotel di Yogyakarta Naik, PHRI: Belum Sepenuhnya Pulih

“Kondisi memang sudah membaik tapi PHRI belum baik-baik saja. Kami 'berdarah-darah' selama dua tahun terakhir, keuntungan saat ini hanya untuk membayar cicilan dan membayar gaji karyawan,” keluhnya.

Untuk itu, jika nanti diizinkan bepergian, menurutnya masyarakat tetap harus mematuhi protokol kesehatan secara ketat.

BACA JUGA:  Jelang Liburan Natal dan Tahun Baru 2022, PHRI DIY Malah Khawatir

Selain itu masyarakat juga sudah divaksin, melakukan tes antigen, dan menggunakan aplikasi Peduli Lindungi.

“Yang penting beri kesempatan kami untuk bernapas karena momentum bulan Desember itu momentum 'revenue' kita naik atau okupansi kita naik,” harapnya.

Walau begitu, pihaknya memastikan akan tetap memastikan mengikuti ketentuan kebijakan PPKM yang bakal tertuang dalam Instruksi Menteri Dalam Negeri (Inmendagri) itu.

“Kami siap mendukung pemerintah apabila pemerintah memberikan kebijakan tidak mendadak dan tidak berubah-ubah,” katanya.

Deddy sadar jika kebijakan PPKM Level 3 bertujuan untuk menekan laju penularan COVID-19 tetap terkendali.

Jika sudah begitu, pertumbuhan ekonomi dan kesehatan akan berjalan seimbang.

“Ini masih lama masih besok Desember. Sekarang sudah tidak mendadak tapi kami sudah diberi 'warning',” pungkasnya. (Ant)

Silakan baca konten menarik lainnya dari GenPI.co di Google News

Redaktur: Budi Yuni Harto

BERITA TERKAIT

Copyright © 2024 by GenPI.co JOGJA