GenPI.co Jogja - Dinas Kesehatan Kabupaten Sleman melakukan tes acak kepada siswa tingkat SD dan SMP menggunakan metode polymerase chain reaction (PCR).
Kepala Bidang Pengendalian Penyakit Menular Dinkes Kabupaten Sleman Novita Krisnaeni mengatakan tes acak ini sudah dilakukan sejak pekan kemarin.
“Tes acak untuk siswa SD dan SMP dengan PCR,” katanya, Selasa (23/11).
Novita mengungkapkan tes acak dilanjutkan dengan menyasar siswa tingkat SMA pada pekan ini.
Novita menyebut sejak PTM digelar pada awal November, sudah ada sekitar 1.100 siswa dan guru yang disampling.
“Dari jumlah itu, hasil tes hanya ditemukan satu positif dan telah ditangani,” tuturnya.
Tes acak untuk mendeteksi Covid-19 ini akan dilakukan secara rutin. Bahkan ketika sudah menyasar seluruh sekolah, nantinya diulang kembali.
“Semua sekolah menjadi sasaran dan kalau sudah diulang lagi jadwalnya,” ujarnya.
Dalam setiap tes, ditargetkan 10 persen dari siswa dan guru yang disampling.
Apabila jumlah warga dalam satu sekolah kurang 300 orang, maka minimal diambil 30 sasaran.
“Untuk mengetahui hasilnya tidak lama, hanya satu atau dua hari saja,” ucapnya. (ant)
Silakan baca konten menarik lainnya dari GenPI.co di Google News