Gejolak Merapi, 9 Kali Lava Pijar Terpantau Pagi Ini

GenPI.co Jogja- Gunung Merapi mengeluarkan sebanyak 9 kali guguran lava pijar pada periode pengamatan pukul 00.00 WIB hingga 06.00 WIB, Jumat (10/9).

Kepala Balai Penyelidikan dan Pengembangan Teknologi Kebencanaan Geologi (BPPTKG) Yogyakarta Hanik Humaida mengatakan guguran lava terpantau dengan jarak luncur maksimum 1.500 meter.

“9 kali guguran lava ke barat daya,” katanya dalam keterangannya pada Jumat (10/9).

Hanik mengungkapkan dalam periode itu tercatat pula gempa guguran sebanyak 70 kali dengan amplitudo antara 3 sampai 31 milimeter dan durasi berkisar 12 hingga 139 detik.

Adapun untuk tingkat aktivitas Gunung Merapi saat ini masih di level III atau Siaga.

Hanik menyebut potensi bahaya saat ini berupa guguran lava dan awan panas pada sektor tenggara-barat daya sejauh maksimal 3 kilometer ke arah sungai Woro.

Kemudian sejauh 5 kilometer ke arah sungai Gendol, Kuning, Boyong, Bedog, Krasak, Bebeng, Dan Putih.

Sedangkan lontaran material vulkanik bila terjadi erupsi eksplosif dapat menjangkau radius 3 kilometer dari puncak.

Hanik mengumbau masyarakat agar tidak melakukan kegiatan apapun di daerah potensi bahaya.

Penambangan di alur sungai yang berhulu di Gunung Merapi dalam KRB III juga direkomendasikan untuk dihentikan.

“Pelaku wisata direkomendasikan tidak melakukan kegiatan pada daerah potensi bahaya dan bukaan kawah sejauh 5 kilometer dari puncak Gunung Merapi,” ucapnya. (*)