Aktivitas Erupsi, Guguran Lava Merapi Meluncur 1,7 Kilometer

GenPI.co Jogja - Gunung Merapi mengeluarkan dua kali guguran lava dengan jarak maksimal 1,7 kilometer pada pada Selasa (23/11) pagi.

Kepala Balai Penyelidikan dan Pengembangan Teknologi Kebencanaan Geologi (BPPTKG) Yogyakarta Hanik Humaida mengatakan 2 guguran lava itu mengarah ke barat daya.

Aktivitas vulkanik itu terekam pada periode pengamatan pukul 00.00 sampai 06.00 WIB.

Dalam periode itu pula tercatat 24 kali gempa guguran dengan amplitudo 3 sampai 10 mm, dan durasi 21,6 hingga 117,1 detik.

Kemudian juga 2 kali hembusan dengan amplitudo 3 mm, dan durasi 25 sampai 25,8 detik.

Potensi bahaya saat ini berupa guguran lava dan awanpanas pada sektor tenggara dan barat daya sejauh maksimal 3 kilometer ke arah sungai Woro.

Selain itu juga sejauh 5 kilometer ke arah sungai Gendol, Kuning, Boyong, Bedog, Krasak, Bebeng, dan Putih.

Sedangkan lontaran material vulkanik bila terjadi erupsi eksplosif dapat menjangkau radius 3 kilometer dari puncak.

Hanik mengimbau supaya masyarakat tidak melakukan aktivitas di daerah bahaya radius lima kilometer dari puncak.

Hanik mengatakan warga juga perlu mengantisipasi gangguan abu vulkanik dari erupsi Merapi dan mewaspadai bahaya lahar saat hujan.

“Pelaku wisata direkomendasikan tidak melakukan kegiatan pada daerah potensi bahaya dan bukaan kawah sejauh 5 kilometer dari puncak Gunung Merapi,” ucapnya. (*)