Tingkatkan Kesejahteraan Anggota Polisi, Ini Langkah Kapolri

20 November 2021 14:00

GenPI.co Jogja - Kapolri Jenderal Listyo Sigit Prabowo mengungkapkan sumber daya manusia Polri harus fokus pada kesejahteraan anggota Polri untuk mendukung gagasan transformasi Polri yang prediktif, responsibilitas, dan transparansi berkeadilan (Presisi).

Karena itu, dirinya berharap SDM untuk memperhatikan kesejahteraan anggota Polri.

Hal itu dia katakan saat menutup Rapat Koordinasi Pembinaan (Rakorbin) SDM Polri di Yogyakarta, Jumat (19/11).

BACA JUGA:  Canggih, Polda DIY Bongkar Sindikat Pencurian Data Kartu Kredit

Dirinya yakin, jika kesejahteraan meningkat, maka para anggota Polri akan termotivasi menjalankan tugasnya dengan baik.

“Terkait dengan kesejahteraan ini juga ada teori yang menyatakan kalau kualitas kehidupannya jauh lebih baik, maka tingkat stres anggota tentunya akan berkurang dengan terpenuhinya kesejahteraan tersebut,” katanya.

BACA JUGA:  Kelola Yayasan, Anggota Polda DIY Ini Dipuji Ketum Bhayangkari

Salah satu kesejahteraan yang harus diperhatikan untuk seluruh jajaran kepolisian yaitu menyiapkan tempat tinggal yang layak.

Saat ini, lanjutnya, Polri memiliki program 100.000 rumah untuk personel kepolisian.

BACA JUGA:  Bantu Para Seniman Yogyakarta, Kapolri Serahkan 700 Paket Bansos

Menurutnya, pembuatan rumah dinas baik itu asrama atau rumah susun sangat dibutuhkan agar mempermudah anggota Polri ketika ada tugas mendadak.

“Karena pada saat ada panggilan tugas yang sifatnya mendadak bisa hadir dengan lebih cepat,” ujarnya.

Selain itu, Sigit juga meminta kepada SDM Polri untuk menyiapkan pelayanan konseling untuk jajaran kepolisian.

Menurutnya, profesi polisi memiliki risiko pekerjaan dengan tekanan atau stres tinggi.

Layanan konseling itu juga dapat mencegah terjadinya pelanggaran saat menjalankan tugas di lapangan.

Selain kesehatan mental, Kapolri juga meminta SDM Polri memperhatikan anggota yang sedang sakit.

Apalagi, saat ini sudah ada aplikasi e-Yankes untuk memonitor kesehatan para personel kepolisian.

“Harapan kita aplikasi yang ada terus dimanfaatkan dan dikembangkan untuk proses pemantauan anggota kita yang memiliki penyakit menahun tidak terpantau,” tuturnya.

Dengan aplikasi tersebut, lanjutnya, perkembangan kesehatan anggota Polri bisa dipantau.

“Kita yakinkan bagaimana progres dari pengobatan dengan kerjasama antara SDM dengan kesehatan. Sehingga kemudian anggota kita betul-betul bisa kembali sehat,” tutupnya. (Ant)

Silakan baca konten menarik lainnya dari GenPI.co di Google News

Redaktur: Budi Yuni Harto

BERITA TERKAIT

Copyright © 2024 by GenPI.co JOGJA