GenPI.co Jogja - Kepala Dinas Pekerjaan Umum Perumahan dan Kawasan Permukiman (DPUPKP) Kota Yogyakarta, Hari Setya Wacana mengungkapkan, pihaknya akan membongkar jalan dan pohon di sepanjang Jalan Suryotomo.
Pembongkaran bersama Dinas Lingkungan Hidup (DLH) Kota Yogyakarta itu, lanjutnya, untuk mendukung giratori atau rekayasa lalu lintas di kawasan Malioboro.
“Saat ini, kami sedang melakukan pengecoran untuk pemasangan tiang lampu penerangan jalan umum di sisi barat jalan,” ujarnya, melansir Antara, Selasa (16/11).
“Setelah pekerjaan selesai, baru akan dilanjutkan dengan pembongkaran pembatas jalan,” lanjutnya.
Hari mengungkapkan, dana pembongkaran pembatas jalan sepanjang 900 meter berasal dari dana pengelolaan DPUPKP Kota Yogyakarta.
Trotoar di barat dan timur Jalan Suryotomo akan ditata untuk jalur pedestrian.
“Pekerjaan penataan trotoar akan dilakukan pada 2022. Kami mengusulkan melalui dana alokasi khusus (DAK) yang nilainya sekitar Rp3 miliar,” imbuhnya.
Sementara itu, Ketua Bidang Ruang Terbuka Hijau Publik (RTHP) DLH Kota Yogyakarta, Indiyah Widiningsih mengungkapkan, pohon di sepanjang Jalan Suryotomo tetap akan ditebang.
Namun, pihaknya akan mengganti pohon di sisi barat jalan itu.
“Ada sekitar 80 pohon Angsana di sepanjang Jalan Suryotomo,” katanya.
Penebangan tersebut akan dilakukan setelah tiang lampu penerangan di sisi barat Jalan Suryotomo terpasang.
“Diperkirakan, pekerjaan bisa dilakukan pekan pertama atau kedua Desember,” tuturnya.
Nantinya, pohon angsana yang ada di sisi barat jalan akan diganti dengan pohon asem.
“Jumlahnya baru sekitar 40 pohon. Sisanya akan ditanam di sisi timur jalan,” imbuhnya.
Hanya saja, penggantian pohon di sisi timur jalan baru akan dilakukan pada 2022.
“Jenis vegetasinya pun akan kami sesuaikan dengan kondisi di sisi timur jalan. Tetapi dipastikan tetap akan ada penghijauan yang dilakukan,” tutupnya. (Ant)
Silakan baca konten menarik lainnya dari GenPI.co di Google News