Rumah Keluarga Difabel Terbakar, Pemkab Sleman Bantu Bangun Rumah

16 November 2021 09:30

GenPI.co Jogja - Keluarga pasangan difabel, Yuni dan Suyanto di Dusun Watulangkah, Kelurahan Ambarketawang, Kecamatan Gamping kedatangan Bupati Sleman, Kustini Sri Purnomo, Senin (15/11).

Kedatangan Kustini untuk memberikan bantuan kepada keluarga Yuni dan Suyanto yang rumahnya habis terbakar pada Minggu (13/11).

"Saya dengar (kebakaran) pas hari kejadian itu. Dan hari ini saya datang untuk melihat dan memberikan bantuan dari Pemkab Sleman agar bisa membantu keluarga kurang beruntung ini," ujar Kustini di sela kunjungannya, melansir Antara, Selasa (16/11).

BACA JUGA:  Cegah Klaster Baru, Bupati Sleman Berharap PTM Patuhi Prokes

Dirinya prihatin atas kebakaran yang menimpa keluarga tersebut.

Ditambah, keduanya memiliki keterbatasan yaitu Yuni merupakan tunagrahita dan suaminya merupakan tunawicara.

BACA JUGA:  Bupati Sleman Ingatkan Masyarakat Dampak Bencana Akibat La Lina

Namun Kustini kagum atas keinginan keduanya yang ingin hidup mandiri.

Bahkan, keduanya sampai membuat rumah semi permanen di samping rumah orang tuanya.

BACA JUGA:  Ciptakan Lapangan Kerja, Bupati Sleman Dorong Munculnya Wirausaha

"Beliau berdua ini termasuk orang yang kreatif, termasuk memiliki keinginan untuk hidup mandiri dengan membangun rumah ini. Ya, sayangnya dapat musibah seperti ini. Tapi saya salut dengan kegigihan beliau berdua dalam menjalani hidup ini meski dalam keterbatasan," tuturnya.

Dalam kesempatan itu, Kustini menyerahkan bantuan sembako untuk meringankan keluarga dengan satu anak laki-laki itu.

Selain itu, pihaknya juga memberikan bantuan pembangunan rumah kepada keluarga tersebut.

"Tadi sudah dirembuk dari kelurahan, kapanewon dan PUPR Sleman. Kebetulan beliau berdua juga punya tanah di Mancasan. Nanti akan dibantu agar bisa bangun rumah di sana. Rumah yang layak huni dan tentunya punya kamar mandi. Soalnya di rumah yang terbakar ini tidak ada kamar mandinya," ungkapnya.

Kustini juga mengingatkan masyarakat terhadap bahaya kebakaran.

"Kalau bisa saat masak jangan sampai ditinggal. Karena bahaya sekali itu. Dan juga jangan sampai daya dari pada listrik melebihi dari kapasitas, itu bisa terjadi korslet," imbaunya. (Ant)

Silakan baca konten menarik lainnya dari GenPI.co di Google News

Redaktur: Budi Yuni Harto

BERITA TERKAIT

Copyright © 2025 by GenPI.co JOGJA