GenPI.co Jogja - Kepala Dinas Kesehatan Kabupaten Gunungkidul, Dewi Irawaty mengatakan, pihaknya tengah menyiapkan penambahan tempat tidur di rumah sakit rujukan COVID-19.
Selain itu, dinkes juga mengaktifkan kembali shelter untuk mengatasi gelombang ketiga penyebaran COVID-19 yang diprediksi di Februari-Maret 2022.
Menurutnya libur Natal dan Tahun Baru 2022 bisa jadi pemicu munculnya gelombang ketiga.
Hal itu terjadi jika masyarakat tetap memaksakan diri berlibur dan tidak mematuhi protokol kesehatan (prokes).
"Libur Natal dan Tahun Baru 2022 ini menjadi perhatian dan kewaspadaan kita bersama. Pada hari libur tersebut diproyeksi akan mengakibatkan kenaikan kasus COVID-19 pada Februari-Maret 2022. Kami tetap siapkan sesuai porsinya, karena perlu dukungan banyak pihak," ujarnya melansir Antara, Senin (15/11).
Dewi mengatakan, pihaknya juga sudah menyiapkan skenario penanganan untuk menghadapi gelombang ketiga.
Seperti menyiapkan kapasitas di rumah sakit beserta fasilitas pendukung hingga kembali mengaktifkan shelter.
Namun, dirinya mengaku ingin cepat-cepat mengaktifkannya.
Pasalnya, jika shelter langsung dibuka dan dioperasikan, dibutuhkan tenaga yang tak sedikit.
"Paling tidak kami perkirakan berapa kebutuhan bed perawatan di RS menghadapi potensi kenaikan kasus," jelasnya.
Di sisi lain, dirinya berharap adanya dukungan kuat dari satuan tugas COVID-19 di semua tingkatan.
Terutama untuk mengedukasi masyarakat terkait untuk patuh terhadap prokes.
Pihaknya mengakui tidak dapat melakukan hal itu sendirian.
Karena itu, dia menganggap perlunya koordinasi dan dukungan dengan banyak pihak untuk menghadapi lonjakan kasus.
"Penanganan COVID-19 harus dilakukan bersama-sama dan tetap taat pada protokol kesehatan," kata Dewi. (Ant)
Silakan baca konten menarik lainnya dari GenPI.co di Google News