GenPI.co Jogja - Dinas Pendidikan, Pemuda, dan Olahraga (Disdikpora) Kabupaten Bantul dan Badan Pengurus Cabang (BPC) Himpunan Pengusaha Muda Indonesia (HIPMI) Bantul menggelar Expo Pemuda Bantul #5 di Pendopo Manggala Komplek II Manding, Sabtu (13/11).
Dalam sambutannya, Bupati Bantul, Abdul Halim Muslih mengatakan, kegiatan tersebut dapat meningkatkan jiwa entrepreneurship pemuda Bantul.
“ini menjadi tantangan tersendiri bagi kita, bagaimana ekonomi di bantul bisa tumbuh dengan meningkatkan entrepreneurship utamanya di lingkungan pemuda pemudi bantul,” ujarnya mengutip laman Pemkab Bantul, Sabtu (13/11).
“Dan saya sangat bersyukur hari ini para pemuda Bantul menyelenggarakan berbagai kegiatan yang muaranya adalah bagaimana kita bisa menumbuhkan wirausaha-wirausaha muda baru sehingga bisa mendorong pertumbuhan ekonomi sehingga meningkatkan kesejahteraan masyarakat Bantul,” lanjutnya.
Masyarakat Bantul, menurutnya harus bangga, sebab wilayah itu memiliki potensi di berbagai bidang yang mendapatkan pengakuan dari pemerintah pusat.
“Bantul ini juga kita tetapkan memiliki misi ekonomi yaitu pendayagunaan potensi lokal dengan penerapan teknologi dan penyerapan investasi berorientasi kepada pertumbuhan ekonomi inklusif,” tuturnya.
“Kita mulai dari potensi yang kita miliki sesuai dari hasil kajian yang dilakukan oleh pemerintah bahwa ada tiga potensi lokal yang unggul yaitu industri, pertanian, pariwisata. Keunggulan-keunggulan ini diakui oleh pemerintah pusat,” tambahnya.
Pada 2017, Abdul Halim mengungkapkan, Bantul ditetapkan sebagai kabupaten industri kreatif kriya terkuat di Indonesia.
Apalagi, belum lama ini Bantul ditetapkan sebagai pemerintah sebagai food estate.
“Kemudian bidang pariwisata, beberapa obyek wisata di Bantul memperoleh Anugerah Pesona Indonesia salah satunya adalah Wanawisata Budaya Mataram yang ada di Mangunan dalam kategori surga tersembunyi terpopuler di Indonesia,” ungkapnya. (BantulKab)
Silakan baca konten menarik lainnya dari GenPI.co di Google News