GenPI.co Jogja - Kepala Badan Promosi Pariwisata Daerah (BPPD) Yogyakarta, GKR Bendara, mengatakan pihaknya tengah berkolaborasi dengan Kementerian Pariwisata dan Ekonomi Kreatif (Kemenparekraf).
Kolaborasi tersebut keduanya sepakat untuk mengembangkan sektor pariwisata dan ekonomi kreatif di Daerah Istimewa Yogyakarta (DIY).
Selain itu, keduanya juga sepakat untuk meningkatkan sumber daya manusia (SDM) pengelola museum dan minat wisatawan berkunjung ke museum di Yogyakarta.
“Ada 38 museum yang aktif di Yogyakarta, sehingga perlu ada kehadiran sektor ekonomi kreatif museum untuk menarik minat generasi muda agar mau berkunjung ke museum,” ujar GKR Bendara di Gedung Sapta Pesona, Jakarta, seperti melansir Antara, (12/11).
Dirinya juga meminta Kemenparekraf mengedukasi terhadap para pemandu museum.
Terlebih, mengedukasi bahasa isyarat bagi pemandu museum.
Sementara itu, menurut Wakil Menteri Pariwisata dan Ekonomi Kreatif, Angela Tanoesoedibjo mengatakan, museum merupakan wadah menceritakan kebudayaan dan tradisi suatu daerah.
Salah satunya Yogyakarta, yang menjadi salah satu destinasi super prioritas di Indonesia.
"Jadi itu merupakan storytelling yang kuat untuk jadi pelengkap pariwisata. Nanti kedepannya, kita akan cari apa saja hal-hal yang bisa kita kolaborasikan bersama," katanya.
Deputi Bidang Sumber Daya dan Kelembagaan, Kemenparekraf, Wisnu Bawa Tarunajaya menambahkan, pihaknya akan duduk bersama dengan pihak-pihak terkait.
Tujuannya, untuk meningkatkan standar kompetensi pemandu museum yang ada di Yogyakarta.
"Nanti kita akan duduk bersama untuk membentuk standar kompetensi pengelola Museum di SKKNI (Standar Kompetensi Kerja Nasional Indonesia). Tahun depan akan kita kebut," kata Wisnu. (Ant)
Silakan baca konten menarik lainnya dari GenPI.co di Google News