GenPI.co Jogja - Wakil Wali Kota Yogyakarta, Heroe Poerwadi mengharapkan Hari Kesehatan Nasional ke-57 jadi momentum untuk memperkuat penerapan kesehatan di masyarakat untuk mencegah penularan COVID-19.
Pasalnya, kasus aktif COVID-19 di Kota Yogyakarta per Kamis (11/11) terdapat 40 orang yang diisolasi maupun dirawat di rumah sakit.
Jumlah itu, menurutnya, sudah mendekati kasus pada Juni 2020 di Kota Yogyakarta sebelum ada lonjakan.
“Dengan HKN harapannya bisa terus menekan COVID-19. Maka ketika kasus sudah mereda, semoga ini menjadi kewajiban kita semua untuk mengkondisikan masyarakat agar protokol kesehatan menjadi andalan dalam menjalankan semua aktivitas,” ujarnya saat pembukaan Peringatan HKN-57 Kota Yogyakarta, di Hotel Pandanaran, mengutip laman resmi Pemkot Yogyakarta, Jumat (12/11).
Dirinya mengajak masyarakat tidak boleh lengah dan mencegah penularan COVID-19.
Pihaknya juga berupaya untuk menekan penularan di masyarakat dengan tracing, tracking, dan treatment (3T).
Karena itu, dia berharap petugas satgas COVID-19 dapat diperkuat untuk cepat mengisolasi warga yang terpapar dengan melakukan pemblokiran wilayah.
Menurutnya, ada langkah yang harus dilakukan agar kondisi kasus terkendali yaitu perluasan program agar masyarakat makin sadar terhadap prokes.
“Gerakan masyarakat sehat harus menjadi bagian dari bagaimana kita betul-betul mengantisipasi dan memitigasi agar sebaran COVID-19 dan penyakit- penyakit lain seperti TB, DB dan stunting. Jadi Kota Yogya tetap menjadi kota yang sehat,” ujarnya. (JogjaKota)
Silakan baca konten menarik lainnya dari GenPI.co di Google News