GenPI.co Jogja - Kasus Covid-19 terus melonjak di Kabupaten Sleman beberapa pekan terakhir ini.
Setelah sebelumnya ada 75 orang positif Covid-19 akibat klaster takziah dari Bantul, kini muncul klaster baru di sebuah industri skala rumahan pembuatan tahu.
Industri skala rumahan itu berada di Somodaran, Banyuraden, Kapanewon Gamping.
Melalui keterangan tertulisnya, Dinas Kesehatan Sleman menyebut ada sebanyak 10 karyawan di industri skala rumahan itu positif Covid-19.
Dari jumlah itu sebanyak 6 di antaranya mengalami gejala.
Bupati Sleman Kustini Sri Purnomo mengatakan fenomena ini sangat memprihatinkan.
Sebab Pemkab Sleman saat ini tengah berupa menekan penyebaran Covid-19.
“Tentu prihatin. Saat sudah berhasil menurunkan level PPKM, justru muncul klaster-klaster baru,” kata dia, Jumat (12/11).
Kustini juga mengingatkan supaya masyarakat tetap disiplin dalam menjalankan protokol kesehatan.
“Meski sudah menerima vaksin, jangan lengah protokol kesehatan. Tetap patuhi prokes,” ucapnya. (*)
Silakan baca konten menarik lainnya dari GenPI.co di Google News