Tingkatkan Pengunjung Pasar, Pemkab Sleman Gelar Undian Berhadiah

GenPI.co Jogja - Dinas Perindustrian dan Perdagangan (Disperindag) Sleman melakukan pengundian Kupon Belanja Berhadiah di Pasar Rakyat Tahun 2021 di Pendopo Parasamya, Kantor Setda Sleman, Kamis (11/11).

Pengundian tersebut dilakukan oleh Bupati Sleman, Kustini Sri Purnomo bersama Kepala Disperindag, Mae Rusmi.

Mae Rusmi mengatakan, kegiatan belanja berhadiah dilaksanakan untuk periode April hingga Oktober 2021.

BACA JUGA:  Sapi Mengamuk, Anak Bupati Sleman Jadi Korban

Kegiatan tersebut mengikutsertakan 21 pasar tradisional di Sleman.

Menurutnya, 21 pasar tersebut telah memenuhi syarat protokol kesehatan dalam kegiatan operasional.

BACA JUGA:  Klaster COVID-19 saat Takziah, Bupati Sleman: Sudah Terkendali

Hadiah yang diundikan periode 2021 berupa dua unit sepeda motor, 130 hadiah hiburan berupa kulkas, LED TV, dispenser, kipas angin, microwave, blender, hingga seterika listrik.

Pemenang dalam undian tersebut merupakan pembeli yang telah mengumpulkan kupon undian saat berbelanja di 21 pasar di Sleman.

BACA JUGA:  Bupati Sleman Raih Penghargaan Keterbukaan Informasi Publik

“Tahun ini kegiatan belanja berhadiah hanya dilaksanakan dengan periode yang cukup lama dikarenakan adanya pandemi dan sempat tertunda dikarenakan kita mendukung program Pemerintah untuk berbelanja secara online di rumah pada beberapa waktu yang lalu,” jelas Mae Rusmi mengutip laman resmi Pemkab Bantul, Jumat (12/11).

Mae Rusmi menuturkan, kegiatan tersebut untuk meningkatkan kunjungan masyarakat ke pasar.

Selain itu, undian berhadiah juga diharapkan dapat meningkatkan pendapatan para pedagang.

Hal senada juga dikatakan Bupati Kustini, pihaknya berupaya untuk meningkatkan angka kunjungan masyarakat di pasar tradisional dengan belanja berhadiah.

“Penarikan undian ini diharapkan dapat menumbuhkan kecintaan masyarakat untuk melakukan kegiatan berbelanja di pasar tradisional,” ujarnya

“Sehingga pada akhirnya dapat meningkatkan rasa cinta dan bangga menggunakan produk lokal serta meningkatkan perekonomian para pedagang pasar tradisional,” lanjutnya

Kustini mengatakan, perlu komitmen kerja sama antara berbagai elemen untuk mendorong minat konsumen berbelanja di pasar tradisional.

“Selaku aparat pemerintah kami terus berupaya untuk meningkatkan kualitas fasilitas pasar tradisional baik dari sisi infrastruktur maupun dari pencanangan berbagai program untuk menstimulus konsumen berbelanja di pasar tradisional seperti halnya penyelenggaraan kupon undian belanja,” pungkasnya. (SlemanKab)