GenPI.co Jogja - Bupati Bantul, Abdul Halim Muslih, mengimbau masyarakat di daerahnya mewaspadai banjir dampak dari hujan ekstrim.
"Kami selaku pemerintah daerah mengimbau kepada masyarakat agar tetap waspada dan siaga terhadap banjir," katanya saat meninjau Sungai Opak di Dusun Bendo, Desa Wukirsari, Kecamatan Imogiri, Kamis (11/11).
Melansir Antara, Jumat (12/11), peringatan Abdul Halim itu berdasarkan prakiraan cuaca Badan Meteorologi Klimatologi dan Geofisika (BMKG).
BMKG menyebut, Daerah Istimewa Yogyakarta (DIY) akan mengalami puncak musim hujan pada November 2021 hingga Februari 2022.
Karena itu, dirinya mengharapkan, masyarakat yang berada di lokasi rawan banjir untuk mempersiapkan diri saat hujan turun.
Abdul Halim khawatir cuaca ekstrem kali ini akan menimbulkan tanah longsor hingga ambrolnya talud sungai.
Dia pun menginstruksikan seluruh forum pengurangan risiko bencana (FPRB) di setiap kelurahan untuk siaga memantau lokasi rawan bencana.
"Kita punya FPRB di setiap kelurahan, saya minta semua siaga untuk memantau titik-titik yang selama ini rawan longsor, rawan banjir dan masyarakat di sekitar lokasi yang rawan kejadian itu juga harus waspada," imbaunya.
Abdul Halim juga meminta para lurah yang wilayahnya rawan bencana, menyiapkan tempat evakuasi sementara untuk masyarakat.
"Bagi lurah juga mengantisipasi barangkali nanti diperlukan evakuasi sejak sekarang sudah harus dirancang mana tempat evakuasi yang bisa menampung masyarakat yang berada di titik-titik rawan bencana itu," tutupnya. (Ant)
Silakan baca konten menarik lainnya dari GenPI.co di Google News