Muncul Klaster, 8 Kelurahan di Sleman Masuk Zona Merah

11 November 2021 15:30

GenPI.co Jogja - Juru Bicara Satuan Tugas Penanganan COVID-19 Kabupaten Sleman, Shavitri Nurmaladewi mengatakan, kelurahan yang berada di zona merah bertambah empat.

Berdasarkan peta zonasi COVID-19 yang dikeluarkan Dinas Kesehatan (Dinkes) Kabupaten Sleman pada 7 November 2021, terdapat tambahan empat menjadi delapan kelurahan yang berada di zona merah.

Delapan kelurahan yang berada di zona merah yaitu Caturtunggal, Lumbungrejo, Merdikorejo, Pondokrejo, Sumberagung, Sumberarum, Sumberrahayu, dan Sumbersari.

BACA JUGA:  Kece! Sleman Sediakan Wifi Gratis hingga ke Padukuhan

Shavitri menjelaskan, dari total 86 kelurahan yang ada di Kabupaten Sleman ada delapan kelurahan yang ada di zona merah.

Lalu, lima kelurahan yang ada di zona oranye, 48 kelurahan yang berada di zona kuning, dan 25 kelurahan yang berada di zona hijau.

BACA JUGA:  Bupati Sleman Raih Penghargaan Keterbukaan Informasi Publik

Dirinya mengatakan, peta zonasi COVID-19 di tingkat kelurahan selalu diperbarui oleh Dinkes Seleman.

Dinkes Sleman telah 13 kali menerbitkan Peta Zonasi COVID-19 Tingkat Kelurahan sejak Mei hingga November 2021.

BACA JUGA:  Klaster COVID-19 saat Takziah, Bupati Sleman: Sudah Terkendali

Sementara itu, Bupati Sleman, Kustini Sri Purnomo, menyayangkan klaster penularan COVID-19 masih muncul di wilayahnya.

"Kami cukup menyayangkan masih adanya penularan yang cukup masif setelah kasus positif COVID-19 Sleman menurun," katanya.

Dia meminta warga untuk menjalankan protokol kesehatan untuk mencegah munculnya klaster penularan COVID-19.

"Selalu saya sampaikan, waspada, masyarakat agar tidak ngeyel, baik itu di acara takziah atau hajatan dan lainnya. Jangan sampai karena kita bersimpati, justru membuat level PPKM di Sleman naik lagi," ujarnya. (Ant)

Silakan baca konten menarik lainnya dari GenPI.co di Google News

Redaktur: Budi Yuni Harto

BERITA TERKAIT

Copyright © 2024 by GenPI.co JOGJA