Datangi Lapas Narkotika, Komnas HAM Kumpulkan Keterangan Petugas

10 November 2021 19:30

GenPI.co Jogja - Ketua Tim Pemantau Penyelidikan dari Komisi Nasional Hak Asasi Manusia (Komnas HAM) RI, Tama Tamba mengatakan, pihaknya menghimpun keterangan dari sejumlah pihak di Lembaga Pemasyarakatan (Lapas) Narkotika Kelas IIA Yogyakarta.

Keterangan itu berkaitan dugaan kekerasan terhadap warga binaan pemasyarakatan (WBP).

"Hari ini bertemu pihak lapas dengan menghadirkan beberapa pegawai yang akan kami temui dan minta keterangannya," kata Tama di Pakem, Kabupaten Sleman, seperti melansir Antara, Rabu (10/11).

BACA JUGA:  Komnas HAM: Tidak Ada Tempat Bagi Pelaku Tindakan Tak Manusiawi

Tama mengatakan, pengumpulan keterangan dari pihak lapas merupakan wujud keberimbangan serta imparsialitas (tidak memihak) untuk mengurai kasus itu.

"Yang jelas prinsip kerja Komnas HAM itu imparsialitas," tuturnya.

BACA JUGA:  Dalami Kasus, Komnas HAM akan Datangi Lapas Narkotika Yogyakarta

Sebelumnya, pihak korban juga telah dimintai keterangan setelah mengadu ke Komnas HAM.

Komnas HAM, lanjutnya, memberikan kesempatan bagi pihak yang diadukan agar berimbang.

BACA JUGA:  Komnas HAM Minta Status Pelapor Kasus Penyiksaan Tidak Dievaluasi

"Kami tidak akan menyimpulkan suatu peristiwa tanpa kami minta keterangan dari pihak yang diadukan, misalnya dari pegawai lapas," jelasnya.

Dia berharap, kedatangan Komnas HAM di Lapas Narkotika Yogyakarta jadi momentum berbagai pihak untuk menyampaikan keterangan yang mereka ketahui ataupun yang mereka alami.

Tama memastikan, dari pemeriksaan itu belum dapat menyampaikan hasil sementara.

Karena, lanjutnya, masih fokus mencari keterangan dari berbagai pihak secara maraton.

"Sampai saat ini kami belum bisa menyimpulkan hasilnya, karena kami masih bekerja secara maraton dari pagi sampai sore," katanya.

Setelah selesai mengumpulkan keterangan di lapas, empat penyelidik Komnas HAM akan mendatangi Kantor Wilayah Kementerian Hukum dan HAM Daerah Istimewa Yogyakarta (DIY), Kamis (11/11).

"Setelah (mengumpulkan informasi) itu kami lapor ke pimpinan apa yang kami dapatkan di lapangan. Laporan sifatnya konfidensial, tidak bisa diungkap (sekarang)," terangnya.

Vincentius Titih Gita Arupadatu, salah satu mantan narapidana Lapas Narkotika Kelas IIA Yogyakarta yang mengaku mengalami kekerasan juga hadir di lapas.

Vincentius berharap, hadirnya Komnas HAM di Yogyakarta bisa mengurai kasus dan mendorong pembinaan lapas agar lebih baik.

"Harapannya pembinaan bisa lebih baik, karena juga masih banyak petugas-petugas (Lapas Narkotika Yogyakarta) yang baik," katanya kepada awak media. (Ant)

Silakan baca konten menarik lainnya dari GenPI.co di Google News

Redaktur: Budi Yuni Harto

BERITA TERKAIT

Copyright © 2024 by GenPI.co JOGJA