Bupati Bantul Ingatkan Masyarakat Jaga Kesatuan dan Persatuan

10 November 2021 16:30

GenPI.co Jogja - Bupati Bantul, Abdul Halim Muslih mengingatkan masyarakat untuk menjaga persatuan dan kesatuannya.

Ditambah, Indonesia merupakan bangsa yang majemuk.

"Peringatan Hari Pahlawan ini, mestinya menyadarkan kita sebagai bangsa besar yang ber-Bhineka Tunggal Ika, yang senantiasa harus bisa menjaga persatuan dan kesatuan," ujarnya, usai tabur bunga dalam Upacara Peringatan Hari Pahlawan di Taman Makam Pahlawan Bantul, Rabu (10/11).

BACA JUGA:  Bangun Desa, Wabup Bantul Harap Bamuskal dan Lurah Kerjasama

Menurutnya, untuk mencapai cita-cita bangsa Indonesia, persatuan harus dijaga.

Hal itu, sesuai dengan samboyan Bhineka Tunggal Ika yang artinya berbeda-beda tetapi tetap satu.

BACA JUGA:  Wisuda, Bupati Bantul Abdul Halim Jadi Abdi Budaya

Cita-cita tersebut juga sesuai dengan tema hari pahlawan 2021, yaitu "Pahlawanku Inspirasiku".

"Dengan bersatu ini, maka kita akan kuat, kalau kuat kita bisa mengatasi berbagai masalah yang kita hadapi," tuturnya.

BACA JUGA:  Bupati Bantul Ingin Tingkatkan Literasi, Dukung Visi Misi Pemkab

Bupati menyatakan, peringatan hari pahlawan memiliki pelajaran penting.

Karena itu, kegigihan dan keberanian para pahlawan pada masa lalu harus menjadi motivasi.

"Pelajaran penting dari hari pahlawan 10 November tahun 2021 ini adalah, bahwa para pahlawan yang memiliki kegigihan dan keberanian untuk melakukan perlawanan terhadap penjajah itu mereka memiliki keterbatasan. Tetapi, toh akhirnya menang, kuncinya apa? kuncinya satu tekad, semangat dan bersatu," imbuhnya.

Walau ada keterbatasan, lanjutnya, seharusnya tidak menjadi penghalang.

Sebab, menurutnya, pada masa lalu para pahlawan juga memiliki keterbatasan.

"Jadi dengan persatuan itulah maka keterbatasan itu bisa kita lampaui. Oleh karenanya tepat, tema hari pahlawan hari ini adalah Pahlawanku Inspirasiku. Inspirasi dalam hal apa?, dalam hal keberanian dan persatuan," ujarnya.

Dalam upacara peringatan Hari Pahlawan, Bupati Bantul yang bertindak Inspektur Upacara membacakan amanat Menteri Sosial, Tri Rismaharini.

Dalam amanat tersebut, Tri Rismaharini berpesan, semangat gotong royong, persatuan, dan kesatuan harus terus dijaga.

Mensos juga berpesan, perbedaan merupakan kekayaan dan kekuatan bangsa Indonesia.

Karena itu, harus didasari dengan semangat toleransi terhadap perbedaan yang ada.

"Kita harus terus menggelorakan semangat gotong royong serta persatuan dan kesatuan Indonesia. Perbedaan justru makin memperkaya dan memperkuat kita, Bangsa Indonesia. Seraya mengembangkan toleransi terhadap perbedaan yang ada, dengan berdasar Bhinneka Tunggal Ika, berbeda beda namun tetap satu jua," tutupnya. (Ant)

Silakan baca konten menarik lainnya dari GenPI.co di Google News

Redaktur: Budi Yuni Harto

BERITA TERKAIT

Copyright © 2024 by GenPI.co JOGJA