GenPI.co Jogja - Bupati Kulon Progo, Sutedjo meresmikan peluncuran dan sarasehan pendidikan karakter berbasis nilai-nilai budaya atau Pendekar Berbudi di Aula Adikarta, kompleks Pemkab Kulon Progo, Jum'at, (5/11).
Menurut Sutedjo, makna filosofi dari Pendekar Berbudi yaitu Pendekar Berbudi, Pendidikan Karakter Akal budi dan Akhlak Daya. Olah Pikir, Olah Rasa, Olah Hati melalui Tri Sentra Pendidikan Semesta.Tercipta peradaban anak bangsa bertaqwa, cendekia, dan berbudaya.
Karena itu, ia pun berharap jika Pendekar Berbudi dapat memajukan pendidikan di Kabupaten Kulon Progo.
"Diharapkan dengan dilaksanakannya sarasehan ini, kedepannya pendidikan di Kabupaten Kulon Progo akan semakin meningkatkan kualitasnya,” ujarnya mengutip laman Pemkab Kulon Progo, Selasa (9/11).
“Sehingga akan mampu melahirkan anak didik yang berkualitas yang pada akhirnya nanti akan menjadi generasi penerus yang siap menerima estafet kepemimpinan untuk membangun Kulon Progo maupun bangsa dan negara Indonesia," lanjutnya.
Sementara itu, Kepala Dinas Pendidikan Pemuda dan Olahraga (Dikpora) Kulon Progo, Arif Prastowo mengatakan, generasi muda saat ini banyak melakukan pelanggaran norma-norma sosial.
Bahkan, menurutnya sampai pelanggaran norma hukum.
Ditambah, globalisasi dan keterbukaan informasi juga telah memberikan dampak pada krisis jati diri di kalangan anak muda seperti sopan santun dan tata krama.
"Sangat penting dalam pendidikan karakter berbasis nilai-nilai budaya adalah pertama bagaimana kita secara konsisten menerapkan pendidikan karakter ini baik di satuan pendidikan maupun di luar satuan pendidikan,” paparnya.
“Dan kedua bagaimana karakter itu disusun dan siapa yang menyusun nilai karakter itu," tambahnya. (KulonProgoKab)
Silakan baca konten menarik lainnya dari GenPI.co di Google News