Ketua DPRD Kulon Progo Desak PDAM Perbaiki Pelayanan Air Minum

09 November 2021 10:30

GenPI.co Jogja - Perusahaan Daerah Air Minum (PDAM) Tirta Binangun diminta Ketua DPRD Kabupaten Kulon Progo, Akhid Nuryati untuk memperbaiki sistem pelayanan air bersih kepada masyarakat.

"Saat kami melakukan sosialisasi evaluasi Peraturan Daerah Nomor 4 Tahun 2013 tentang Ketertiban Umum, kami justru mendapat keluhan warga di Desa Triharjo, Kecamatan Wates tentang buruknya pelayanan air dari PDAM Tirta Binangun,” ujarnya di Kulon Progo, melansir Antara, Selasa (9/11).

“Kami minta segera ada tindak lanjut," tambahnya

BACA JUGA:  Ponpes Se-Kulon Progo Desak DPRD Terbitkan Perda Pesantren

Berdasarkan keluhan masyarakat, air dari PDAM hanya mengalir setiap pukul 00.00 WIB hingga 04.00 WIB, setelah itu air mati.

Menurut politikus PDIP Perjuangan ini, hal tersebut berdampak buruk untuk kegiatan rumah tangga dan pelaku usaha mikro, kecil dan menengah (UMKM).

BACA JUGA:  2.887 Siswa dan Tenaga Pendidik di Kulon Progo Belum Divaksin

Selain itu, kejadian ini sudah berlangsung selama tiga bulan terakhir.

"Warga sudah melaporkan persoalan ini di Kantor PDAM Tirta Binangun, tapi tidak ada tindak lanjut," serunya.

BACA JUGA:  DPRD Kulon Progo: Kekerasan Anak dan Perempuan Ibarat Bom Waktu

Ia juga menyayangkan lambannya respon PDAM Tirta Binangun terhadap keluhan masyarakat.

Ditambah, Desa Triharjo merupakan kawasan penyangga Kota Wates.

Sebagai penyangga ibukota kabupaten, persoalan air minum tidak perlu terjadi.

PDAM Tirta Binangun, lanjutnya, punya tugas besar untuk memberikan pelayanan air bersih kepada pelanggan.

Ditambah, dengan adanya Bandara Internasional Yogyakarta (YAI).

Karena itu, menurutnya PDAM harus berinovasi mencukupi kebutuhan dan kawasan bandara.

"Kalau persoalan kecil saja tidak dapat diselesaikan dengan cepat, bagaimana menghadapi kebutuhan air bersih masyarakat di masa akan datang dengan telah beroperasinya Bandara Internasional Yogyakarta," imbuhnya.

Salah satu warga Desa Triharjo, Kecamatan Wates, Sagiri mengatakan, jaringan air bersih dari PDAM hanya mengalir tiap tengah malam.

Kejadian ini sudah terjadi selama tiga bulan terakhir.

Bahkan, sebelumnya air dari PDAM mati pernah beberapa hari.

Setelah itu mengalir, lalu mati kembali.

"Kami sudah melaporkan kejadian ini kepada PDAM Tirta Binangun, tapi tidak ada tindak lanjut,” ujarnya.

“Kami berharap DPRD Kulon Progo bisa mengupayakan supaya ada perubahan pelayanan air bersih kepada masyarakat. Kami harus mengadu ke mana, selain kepada wakil kami di DPRD," tambahnya. (Ant)

Silakan baca konten menarik lainnya dari GenPI.co di Google News

Redaktur: Budi Yuni Harto

BERITA TERKAIT

Copyright © 2024 by GenPI.co JOGJA