GenPI.co Jogja - Kepala Pelaksana Badan Penanggulangan Bencana Daerah (BPBD) Gunungkidul, Edy Basuki, memutuskan untuk menghentikan air bersih untuk masyarakat yang terkena kekeringan.
Hal itu disebabkan ketersediaan air mulai mencukupi karena turunnya hujan yang merata di Gunungkidul.
"Sebenarnya masih ada permintaan distribusi air bersih dari masyarakat. Namun dengan melihat curah hujan yang sudah merata, kami menghentikan distribusi air bersih kepada masyarakat," Edy di Gunungkidul, melansir Antara, Selasa (9/11).
Namun, masyarakat di Kecamatan Ngawen masih mengajukan distribusi air bersih.
Menurut Edy, pendistribusian air bersih sudah tidak tepat lagi dilakukan.
Nantinya, lanjutnya, bisa disalahgunakan untuk menimbun persediaan air.
"Kalau tetap kami lakukan distribusi air bersih, nanti warga akan menyimpannya di penampungan sendiri," tuturnya.
Untuk saat ini, pihaknya tengah memetakan wilayah yang berpotensi terjadi bencana akibat La Lalina.
"Kami fokus pada antisipasi dampak bencana La Nina, antara lain dengan penguatan kapasitas di masyarakat," katanya. (Ant)
Silakan baca konten menarik lainnya dari GenPI.co di Google News