Pemkot Kebut Proyek Pedesterian Jalan Sudirman Yogyakarta

09 November 2021 03:00

GenPI.co Jogja - Kepala Dinas Pekerjaan Umum Perumahan dan Kawasan Permukiman (DPUPKP) Kota Yogyakarta, Hari Setya Wacana mengungkapkan, pekerjaan revitalisasi pedestrian di Jalan Jenderal Sudirman Yogyakarta sudah mencapai 52 persen.

Pekerjaan yang dimulai sejak Agustus itu dimulai dari simpang empat Galeria Mal hingga simpang empat Gramedia.

"Kami upayakan agar pekerjaan bisa dipercepat sehingga selesai sesuai target yang ditetapkan yaitu pada akhir Desember," katanya di Yogyakarta, seperti melansir Antara, Selasa (9/11).

BACA JUGA:  Pemkot Yogyakarta Terapkan One Gate System saat Nataru

Saat ini, pekerjaan tersebut sudah memasuki tahap penataan dan pengecoran trotoar di utara dan selatan jalan.

Bahkan, di beberapa titik sudah dilakukan pemasangan teraso.

BACA JUGA:  Wisatawan Membludak, Pemkot Yogya Aktifkan Aplikasi Sugeng Rawuh

"Setelah trotoar lama selesai dibongkar, kami melakukan tahap pengecoran sekaligus penataan taman menyesuaikan keberadaan pohon penghijauan yang sudah ada sebelumnya di sepanjang trotoar," tuturnya.

Pihaknya, lanjutnya, sudah berupaya untuk mengurangi dampak lalu lintas selama pekerjaan revitalisasi.

BACA JUGA:  Pemkot Yogyakarta Kembali Gelar Jogja Cross Culture 2021 Virtual

Apalagi, Jalan Jenderal Sudirman merupakan jalan utama di Kota Yogyakarta.

"Namun, di waktu-waktu tertentu terjadi kepadatan lalu lintas akibat pekerjaan revitalisasi trotoar ini, karena ada beberapa material yang terpaksa diletakkan di tepi jalan," tuturnya.

Dirinya juga menegaskan akan mempercepat pekerjaan revitalisasi.

Sehingga, arus lalu lintas dapat berjalan lancar dan tidak menimbulkan kepadatan.

Sebelumnya, pada 2019 Pemerintah Kota Yogyakarta memulai untuk menata pedestrian di ruas Jalan Jenderal Sudirman.

Proyek ini memanfaatkan dana keistimewaan dan dialokasikan sekitar Rp20 miliar.

"Konsep trotoar pun masih sama seperti penataan tahap pertama yaitu dari Simpang Gramedia hingga Jembatan Gondolayu, yaitu menggunakan teraso dan juga penambahan street furniture serta bangku taman," jelasnya.

Selain itu, penataan pedestrian, DPUPKP melakukan ducting kabel fiber optic dan kabel listrik untuk estetika.

Hari mengatakan, setelah penataan, tempat berjualan tidak lagi diizinkan berada kawasan pedestrian tersebut.

“Pedagang kaki lima direlokasi ke Jalan Sam Ratulangi dan Jalan Wahidin Sudirohusodo. Nanti, dua jalan itu pedestriannya juga mau ditata,” tutupnya. (Ant)

Silakan baca konten menarik lainnya dari GenPI.co di Google News

Redaktur: Budi Yuni Harto

BERITA TERKAIT

Copyright © 2024 by GenPI.co JOGJA